Panik! Perahu Bocor, Pemancing di Waduk Saguling Tewas Tenggelam

JABARNEWS | BANDUNG – Rijon Efendi (42), warga Kampung Sirah Situ, RT 03/10, Desa Tenjolaya, Pasirjambu, Kabupaten Bandung tewas tenggelam di Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Berdasarkan informasi, korban tewas karena panik saat mendapati tongkang yang dinaikinya bocor di tengah peraian Saguling tepatnya di Kampung Tangan-tangan RT 01/02, Desa Bongas, Kecamatan Cililin, KBB.

“Kejadiannya Senin (26/7) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban tenggelam saat menaiki tongkang, dicari sekitar setengah jam kemudian, dia ditemukan sudah meninggal dunia,” kata Komandan Koramil (Danramil) Cililin Kapten Inf Furqon, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga:  Masyarakat Tionghoa Bantu Warga Terdampak Covid-19 di Kota Bandung

Dia mengatakan, insiden tersebut terjadi ketika korban hendak mengambil pancingan dengan menaiki perahu tongkang ke saung jaring apung yang ada di tengah genangan Waduk Saguling. 

Tiba-tiba, ujar Kapten Inf Furqon, perahu tongkang yang dinaikinya bocor dan dengan cepat kemasukan air. Diduga karena panik perahu akan tenggelam, korban yang tidak bisa berenang justru loncat dari perahu. 

Baca Juga:  Seorang Santri di Deli Serdang Aniaya Juniornya Hingga Tewas, Ini Motifnya

Akibatnya korban tenggelam karena tidak sempat ditolong. Warga yang mencari korban akhirnya berhasil menemukannya dalam kondisi sudah meninggal dunia. 

“Korban dievakuasi sekitar jam lima sore (17.00 WIB) dan langsung dibawa oleh keluarganya ke Pasirjambu untuk dikebumikan. Keluarganya menolak diautopsi dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo mengatakan, ada dua saksi yang melihat korban tenggelam, yakni Kurnia dan Sana yang juga warga Pasirjambu, Kabupaten Bandung. 

Baca Juga:  Empat Tempat Wisata Purwakarta, Cocok Untuk Camping Ceria

Perahu tongkang itu bocor di tengah perjalanan menuju kolam jaring apung tempat penyimpanan alat pancing.

“Saksi yang melapor ke petugas. Lalu bersama petugas dari Polsek Cililin, Koramil Cililin, damkar, dan aparat kewilayahan, melakukan pencarian serta mengevakuasi korban usai ditemukan,” kata Duddy Prabowo. (Red)