Pemkab Cianjur Segera Buka Pembelajaran Tatap Muka di Wilayah Zona Hijau

JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur segera menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk wilayah yang sudah rendah tingkat penularan Covid-19 atau dari zona kuning ke hijau.

Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan berdasarkan hasil evaluasi bersama gugus tugas dan Forkopimda Cianjur, tercatat tingkat penularan di Cianjur, sudah turun dari 700 kasus perhari menjadi 400 kasus per hari, sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga:  Sultan Kasepuhan Cirebon Sambut Positif BIJB

“Untuk wilayah mulai dari kecamatan hingga tingkat RT angka penularan sudah turun hingga 96 persen. Sebagian besar wilayah Cianjur, sudah mulai masuk ke zona hijau, bahkan beberapa kecamatan sudah nol kasus, ” kata Herman di Cianjur, Sabtu (15/8/2021).

Sehingga berdasarkan kesepakatan bersama, pemkab dapat segera menggelar PTM di wilayah yang sudah masuk zona hijau. Namun dengan catatan pihak sekolah sudah siap dengan fasilitas penunjang seperti ruang isolasi dan penanganan sementara, tempat cuci tangan.

Baca Juga:  DPRD: Kota Depok Butuh Ruang Kelas dan Sekolah Baru

Tak hanya itu, pihak sekolah juga harus memastikan area sekolah sudah steril, ditambah seluruh tenaga pengajar sudah mendapat vaksinasi dua kali dan surat izin orang tua.

Pembukaan sekolah kembali itu, ungkap Herman, berdasarkan zonasi, dimana sekolah yang masih dalam zona oranye tidak diperbolehkan menggelar PTM alias masih menjalani proses belajar mengajar online.

Baca Juga:  Pedagang di Pasar Induk Cibitung Keluhkan Adanya Dugaan Pungutan Kios Baru

Sedangkan, untuk sekolah yang zonanya sudah hijau, dapat menggelar PTM dengan penerapan prokes ketat dan wajib memenuhi semua persyaratan.

“Semoga rencana ini, dapat terealisasi sebelum akhir bulan ini. Kasihan anak didik yang sudah merindukan suasana bersekolah. Kita berharap seluruh lapisan ikut serta bersama-sama mencegah terjadinya penularan dengan menerapkan prokes ketat dan menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar,” tandasnya. (Red)