Pengrajin Batu Bata Merah Di Pinggiran Sungai Citarum Desa Bojongsari

JABARNEWS | BANDUNG – Berlokasi di Jalan Bantaran Citarum, Kabupaten Bandung, Desa Bojong Sari merupakan salah satu desa yang memiliki banyak pengrajin Batu bata merah.

Desa Bojongsari tersebut berbatasan langsung dengan pinggir sungai citarum sebagai salah satu sungai terpanjang di provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut PPKM Mikro di Jabar Tekan Persentase Kasus Covid-19

Pembuatan Batu bata merah atau lio tersebut berbahan dasar tanah merah yang dicetak membentuk balok. Setelah di cetak dan berbentuk balok, cikal bakal batu bata tersebut melalui beberapa proses.

Mulai dari proses pengeringan dengan cara dijemur dan diangin-anginkan, lalu dibakar. Hal tersebut dilakukan agar nantinya batu bata menjadi kuat.

Baca Juga:  Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 91

Setelah semua proses selesai bata bisa langsung digunakan sebagai bahan  untuk mebangun rumah. Biasanya, pada musim hujan para pengrajin batu bata tersebut mengalami kesulitan.

Hal tersebut terjadi karena pada musim penghujan batu bata menjadi susah kering. Dengan begitu proses pembuatan batu bata menjadi lebih lama dari biasanya.

Baca Juga:  Jaga Kelestarian Lingkungan, Warga Desa di Purwakarta ini Bersihkan Sungai Ciseke

Selain sebagai pengrajin batu bata, penduduk desa Bojongsari juga banyak yang berprofesi sebagai petani. Seperti petani padi hingga sayuran. (Red)