JABARNEWS | CIREBON – Bendung Karet Tawangsari Losari Cirebon kini sedang dalam proses perbaikan. Proses perbaikannya pun dilakukan secara bertahap, sebab perbaikan Bendung Karet memerlukan biaya yang cukup besar.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWS Cimancis) Ismail Widadi mengatakan, Progres perbaikan Bendung Karet Tawangsari saat ini sudah mencapai 50.
“Dengan perbaikan bertahap ini, diharapkan bisa mengembalikan fungsi utama dari Bendung Karet Tawangsari untuk mencegah instrusi air laut, dan mengembalikan manfaat penyedia air baku sebanyak 100 liter perdetik yang dapat mencukupi sekitar 10.000 masyarakat,” kata Ismail, Minggu (8/8/2021).
Dia mengungkapkan, manfaat Bendungan Karet Tawangsari selain sebagai penyedia air baku, dari perbaikan ini adalah manfaat irigasi. Menurut Ismail, keberadaan Bendung Karet Tawangsari akan mengairi areal persawahan di Desa Tawangsari dan sekitarnya seluas 1000 Ha.
“Dengan adanya perbaikan Bendung Karet Tawangsari ini, diharapkan masyarakat juga ikut menjaga keberadaan bendung. Dengan cara tidak membuang sampah sembarangan di sungai. Agar manfaat dari bendung ini bisa tetap dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, setiap desa pasti membutuhkan bantuan. Seperti halnya dengan Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon
Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady menyampaikan bahwa tanggul di Sungai Cisanggarung yang jebol akan mengakibatkan terendamnya sebagian sawah milik masyarakat.
“Soal tanggul jebol juga sudah saya sampaikan ke Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jabar dan Kepala UPTD Dinas SDA Cimanuk-Cisanggarung untuk dikoordinasikan dengan BBWS. Jika ingin tuntas, memang dibutuhkan sinergitas banyak pihak, termasuk DPRD Kabupatan, DPRD, Provinsi, dan DPR RI,” tandas Daddy. (Red)
