Peringati Hari Kemerdekaan, Dedi Mulyadi Dibikin Malu oleh Petani

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-76 bersama sejumlah petani di kampung Salam, Desa Giri Mulya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (17/8/2021).

Dedi Mulyadi bertindak sebagai pemimpin upacara, sedangkan pesertanya adalah para petani. Suasana syahdu terjadi saat para petani itu menghormat bendera merah putih seraya menyanyikan lagu Indonesia Raya.  

“Mari kita berdoa untuk para pahlawan kita yang dengan tulus, ikhlas dan penuh pengorbanan telah menjadikan bangsa Indonesia ini sebagai bangsa yang merdeka. Tugas kita hari ini dan selanjutnya, mengisi kemerdekaan ini demi Indonesia yang lebih baik dan maju,” kata Dedi Mulyadi, dalam keterangannya.

Baca Juga:  Hati-hati Jika Lima Hewan Ini Masuk Rumah, Bisa Jadi Pertanda Buruk

Pada momen kemerdekaan itu, Dedi Mulyadi mengaku terharu berada di antara petani yang biasa mengolah tanah jadi pangan kemudian hari ini, bersama-sama menyanyikan Indonesia Raya.

“Kepada para petani yang sehari-harinya akrab dengan cangkul, pakaian kotor bertabur tanah dan berlumur keringat, ternyata memiliki semangat nasionalisme yang tinggi,” katanya.

Baca Juga:  Hayuk Ratiban Tangkal Narkoba Dan Miras

Dia berani menyebut nasionalisme petani yang setiap hari bergumul lumpur lebih tinggi dibanding para elit di republik ini.

“Mungkin mengalahkan semangat nasionalisme sebagian para elit negeri ini. Jujur sebagai anggota DPR saya malu menyaksikan begitu tingginya semangat para petani dalam mencintai tanah airnya,” tuturnya.

“Ini memberi pesan buat para elit negeri ini, bahwa jangan ajari mereka cinta tanah air, karena mereka sangat paham bagaimana mencintai negeri ini,” kata dia.

Di momen itu, Dedi Mulyadi berbagi kebahagiaan dengan para petani. Salah satunya, mengajak para petani untuk memanfaatkan lahan tak tergarap yang cukup luas menjadi lahan produktif.

Baca Juga:  Ajak Anak Muda Kembangkan Wisata, Ini Kata Asda Setda Majalengka

“Sebagai bentuk kadeudeuh abdi (kasih sayang saya) kepada para petani, saya ingin memberi bantuan berupa bibit dan pupuk jagung buat pakan ternak,” kata Dedi Mulyadi.

“Dengan pertimbangan,pertama, bisa dipanen per tiga bulan, dan kedua, pasarnya juga jelas, yakni buat para peternak. Saya berharap, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para petani yang sedang kesusahan,” kata dia. (Red)