Perwakilan 10 Negara Bahas Ekosistem Pesisir di IPB Bogor

JABARNEWS | BOGOR – Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar International Symposium 2019 yang dihadiri para perwakilan dari 10 negara yang tergabung dalam The Society for Coastal Ecosystems Studies – Asia Pacific (SCESAP) Kabupaten Bogor, kegiatan dimulai tanggal 12 hingga 16 Agustus 2019.

Chairman of Local Organizing Commuter SCESAP International Simposium Prof Yusli Wardiatno, mengatakan pembahasan ekosistem pesisir ini merupakan kegiatan rutin dua tahunan yang pelaksanaannya kini menginjak kali ketiga, dengan Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Rabu (14/8/2019).

Baca Juga:  Program TMMD Membawa Berkah Bagi Pengrajin

“Sumber daya pesisir dan laut sangat penting, bagaimana pun kita bisa belajar dari negara-negara lain, ada 10 negara termasuk Indonesia,” ujarnya.

Dosen Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University itu mengatakan bahwa masih banyak hal yang tersembunyi mengenai sumberdaya pesisir dan laut. Maka, eksplorasi bioteknologi menurutnya mampu mengungkap potensi-potensi yang memberikan nilai tambah bagi sumberdaya pesisir dan laut.

Baca Juga:  Kericuhan Pedagang Pasar Lelo Ricuh Saat Penyekatan, Ini Kata Polisi

“Sebenarnya dengan adanya simposium ini kita bisa saling sharing, saling melihat, bisa saling bekerjasama ke depannya. Kali ini temanya Achieving Sustainable Development Goal (SDG) 14,” kata Prof Yusli.

Ia menyebutkan, beberapa yang dibahas dalam simposium antara lain tata kelola dan pengelolaan perikanan berkelanjutan, inovasi dan bioteknologi untuk mendukung target SDG 14, perubahan iklim dan resiliensi pesisir, serta keanekaragaman hayati dalam konteks sosial dan budaya.

Baca Juga:  Sampurasun Purwakarta, Mudahkan Informasi Pariwisata Purwakarta

Kegiatan yang diikuti oleh 180 partisipan itu meliputi dari negara Indonesia, Jepang, Myanmar, Filipina, Taiwan, Thailand, Singapura, India, Rusia, dan Jerman.

Kegiatan yang digelar selama lima hari ini akan ditutup dengan observasi lapang ke Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk di Jakarta Utara pada 16 Agustus 2019. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat