JABARNEWS I MEDAN – Mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif Medan Prodi Penerbitan melakukan kunjungan sekaligus melihat karya foto dan berdiskusi langsung dengan pewarta foto tentang dunia kerja fotografi jurnalistik Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan di Jalan Eka Rasmi, Kompleks Melinjo, Medan.
Anggota Muda PFI Medan, Iwan Gunadi Batubara mengatakan, perkembangan teknologi mendorong industri media kreatif berjalan sangat cepat. Banyak peluang yang dapat dijadikan ladang oleh para kreator-kreator muda terutama dengan konsentrasi ilmu visual seperti foto maupun video.
“Para creator muda terutama mahasiswa harus bisa memahami permintaan dunia industri media kreatif saat ini. Jangan hanya fokus pada foto saja, namun juga harus mampu menciptakan karya visual lainnya,” katanya, Sabtu (25/9/2021)
Ia menjelaskan, bagaimana seorang pewarta foto saat berada di lapangan melakukan peliputan di daerah rawan konflik atau dilokasi bencana alam.
“Jadi seorang fotografer jurnalis itu harus tahan banting, tidak cengeng. Karena kondisi di lapangan itu berbeda-beda,” katanya, Sabtu (25/9/2021).
Dijelaskannya, seorang pewarta foto dapat mengetahui dampak apa yang terjadi di masyarakat terkait dengan karya yang dimunculkannya di media. Jangan sampai pewarta foto memberikan berita yang hoax sehingga menyebabkan masyarakat menjadi bingung.
“Dalam menyampaikan pemberitaan melalui visual seorang fotografer jurnalis bisa menganalisis dampak dari sebuah foto yang akan diabadikannya, serta realitas di sebuah moment agar tidak menjadi berita yang hoax,” ucap Iwan.
Kata Iwan, satu hal yang paling penting dalam mengabadikan suatu momen untuk peliputan berita, seorang jurnalis foto diharuskan menghasilkan karya foto yang bagus, namun sebaiknya mengobservasi lapangan dan menjaga keselamatan diri itu yang utama.
“Karya foto yang bagus sangat diharapkan, tapi keselamatan juga perlu diutamakan,” ungkap dia.
Seorang mahasiswi, Alfa berharap dapat ikut ke lapangan untuk melakukan peliputan dan pengambilan foto baik dilokasi bencana atau lokasi peristiwa yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.
“Berharap diikut sertakan ke lapangan dalam mengabadikan momen foto atau visual, mengingat pengalaman jurnalis tergabung dalam PFI Medan sudah cukup pengalaman di segala Medan,” ungkapnya. (Ptr)