JABARNEWS | INDRAMAYU – Akibat insiden kebakaran Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu pada Senin (29/3/2021) dini hari, setidaknya sebanyak 10 Gardu distribusi terdampak di wilayah tersebut.
Sampai dengan pukul 08.00 WIB, sebanyak 1 Gardu Distribusi yang sudah dinormalkan kembali dengan terlebih dahulu memastikan bahwa kondisi benar benar aman.
Dari data PLN kebakaran tersebut 1.078 pelanggan terdampak 1.018 yang masih belum berhasil dioperasikan.
“Kami turut prihatin dengan apa yang terjadi saat ini, kami terus akan mengupayakan penormalan jaringan dan bekerjasama dengan pemerintah dan aparat agar listrik kembali menyala,” kata Agung Nugraha GM PLN UID Jawa Barat, Senin (29/3/2021).
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/_6-r7UBue8E” title=”YouTube video player” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>
PLN langsung mengupayakan manuver jaringan dan menerjunkan 17 personil yang terdiri pegawai dan petugas pelayanan teknis. Selain itu juga melakukan upaya pengamanan aset PLN.
Saat ini, di lokasi juga sedang dijaga oleh Aparat demi keamanan bersama mencegah apabila terjadi hal yang membahayakan seperti ledakan susulan.
“Beberapa lokasi memang masih dijaga petugas jarak yang diperbolehkan radius 3 kilometer,” tutupnya. (Red)