Polri Siapkan 316 Titik Pembatasan Pengendalian Mobilitas di Seluruh Indonesia

JABARNEWS | JAKARTA – Ada 316 titik pembatasan mobilitas diberlakukan di seluruh Indonesia selama PPKM juga diberlakukan di wilayah lain yang masuk dalam zona merah.

“Mudah-mudahan upaya-upaya maksimal yang telah dibangun Polda Metro Jaya ini juga diikuti oleh seluruh jajaran di Indonesia, terutama zona merah. Juga telah terbangun 316 titik yang seperti dilakukan oleh Polda Metro Jaya,” kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono melalui keterangan tertulis, Rabu (30/6/2021).

Dia berharap, langkah ini terus berjalan dan secara menyeluruh diharapkan upaya-upaya ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Hadapi Revolusi Industri 4.0, Pemprov Jabar Siapkan Program Unggulan

Istiono menjelaskan, langkah-langkah pembatasan dan pengendalian mobilitas warga selama PPKM ini berjalan efektif. Menurutnya, tidak ada keramaian di objek vital yang kerap terjadi pada masa normal dengan adanya penyekatan tersebut.

“Saya pikir ini sebuah langkah Polda Metro, Dirlantas untuk melakukan langkah-langkah meminimalkan kegiatan masyarakat terutama titik-titik kerumunan yang vital, yang bisa menyebabkan penularan Covid-19 tidak terkendali. Ini berjalan efektif,” jelasnya.

Sementara itu, untuk di wilayah Polda Metro Jaya, pos di titik penyekatan juga menyiapkan gerai vaksin Presisi untuk masyarakat. Gerai ini akan berjalan secara mobile dengan target 100 orang per hari yang disuntik vaksin Covid-19.

Baca Juga:  Bener Nggak Sih Ibu Hamil Yang Ngidamnya Tidak Terpenuhi Menyebabkan Bayi Ngeces?

“Saya melihat tadi Polda Metro Jaya sudah telah membuat vaksin gerai Presisi yang sifatnya mobile. Di titik-titik penyekatan ini juga diberikan fasilitas vaksin, ditarget 100 per titik supaya tidak ada kerumunan. Antri dengan prokes yang ketat, kita layani dan mobile. Ini langkah yang bagus,” ucapnya.

Istiono menuturkan 316 titik pembatasan itu tersebar dari mulai Polda Kepulauan Riau (Kepri) hingga Polda Maluku Utara (Malut).

Berikut 316 titik pembatasan dan pengendalian mobilitas warga selama PPKM, terbanyak di Polda Jawa Tengah (Jateng): Polda Kepri: 14 titik, Polda Kepulauan Babel: 28 titik, Polda Lampung: 35 titik, Polda Metro Jaya: 35 titik, Polda Jateng: 80 titik, Polda Kalsel: 13 titik, Polda NTB: 32 titik, Polda Malut: 42 titik, Polda Jatim: 3 titik, Polda DIY: 5 titik, Polda Banten: 24 titik, Polda Bali: 5 titik.

Baca Juga:  Digugat Satu Paslon, KPUD Subang Tunda Pemenang Pilbup 2018

Diketahui, titik pembatasan dan pengendalian mobilitas ini awalnya dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya di 10 titik wilayah DKI Jakarta. Kemudian, pembatasan meluas ke wilayah Jabodetabek sehingga menjadi 35 titik. (Red)