JABAR NEWS | BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK dari jalur akademik pada tanggal 3 sampai 8 Juli mendatang.
Kepala Disdik Jabar, Ahmad Hadadi saat menggelar press conference di hotel Oak Tree Premiere Bandung, mengatakan pendaftaran tersebut akan dilakukan secara online untuk dapat memverifikasi data dengan tepat.
“Pendaftaran peserta didik baru (ppdb) untuk jalur akademik itu dibuka nanti mulai tanggal 3 sampai tanggal 8 Juli dan pengumuman siswa yang lolos akan diumumkan pada tanggal 10 Juli, dua hari setelah ditutup pendaftaran,”ujar Ahmad, Selasa (20/06/2017).
Ahmad mengungkapkan, agar mekanisme pendaftaran sistem online ini tertib, maka diwajibkan bagi seluruh calon siswa atau orang tua calon siswa untuk datang langsung ke sekolah yang dituju untuk kemudian diverifikasi data dan membawa serta berkas yang diperlukan.
“Berkas yang dibutuhkan yakni Kartu Keluarga (KK), nilai hasil UN, surat tanda kelulusan, serta alamat rumah, karena alamat rumah ini penting untuk menentukan jarak dari rumah ke sekolah,” ungkapnya.
Admad menambahkan, setelah berkas lengkap, kemudian berkas tersebut akan diverifikasi oleh pihak sekolah untuk mengecek keabsahannya dan jika berkas tersebut dinyatakan valid, maka pihak sekolah akan menguploadkan berkas itu. Jadi pendaftaran onlinenya nanti sama pihak sekolah dibantu.
Selama ini banyak yang mengira bahwa sistem online itu tidak perlu datang ke sekolah padahal tidak seperti itu, tetap harus datang langsung ke sekolah yang dituju untuk verifikasi data. Banyak juga yang sudah daftar online sendiri tetapi memasukan atau mengupload berkas-berkas yang tidak diperlukan, dan terjadilah gangguan di sistemnya.
“Makanya kita wajibkan datang langsung ke sekolah biar sekolah yang membantu menguploadkan sehingga akan tertib,” tambahnya.
Sementara itu, untuk untuk target peserta didik baru ini sendiri adalah sebanyak 100.000 siswa. Dan untuk siswa yang tidak lolos dari jalur akademis maka akan disalurkan ke sekolah-sekolah swasta.
“Bagi siswa yang tidak lolos dari jalur akademis akan disalurkan ke sekolah swasta yang akan didampingi untuk mendaftar ke sekolah swasta oleh pihak sekolah negeri pada saat pendaftaran jalur akademis, itu pun jika siswa tersebut mau didaftarkan, kami ingin semua anak bisa sekolah,” tegasnya. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
