JABARNEWS | BANDUNG – Viral sebuah video yang memperlihakan aksi seorang anggota Satpol PP yang berpakaian lengkap razia kamar hotel.
Petugas bermasker yang mendatangi kamar hotel tersebut, lengkap dengan atribut Satpol PP mengaku kurir paket.
Hal tersebut diketahui, sebagaimana diunggah melalui akun akun Tiktok @satpolpp_kotabogor, Minggu (11/10/2021).
Baca Juga: Keras, MUI Kritik Keputusan Pergeseran Hari Libur Keagamaan: Tak Relevan!
Baca Juga: Soal Keterbukaan Informasi Publik di Jabar, Setiawan Wangsaatmaja Bilang Begini
“Misi, paket,” kata anggota Satpol PP sambil mengetuk pintu kamar hotel yang dikutip dalam video tersebut.
Baca Juga: Perkembangan RSUD Al-Ihsan Berkembang Pesat, Ini Kata DPRD Jabar
Baca Juga: Perkembangan RSUD Al-Ihsan Berkembang Pesat, Ini Kata DPRD Jabar
Pintu kamar hotel dibuka oleh tamu yang berada didalam. Tampak seorang wanita muda berbaju putih dan celana hitam berdiri di balik pintu.
Petugas Satpol PP itu lantas menjelaskan maksud kedatangannya, yaitu untuk melakukan pengecekan.
“Malam, kita mau ngecek dulu ya,” ujar petugas Satpol.
“Boleh,” jawab tamu hotel.
Baca Juga: Makan Anggaran Besar, DPRD Jabar Minta Bendungan Cipanas Segera Dioptimalkan
Petugas Satpol lantas bertanya siapa yang ada di dalam kamar itu selain wanita itu. Saat itu juga terdengar ada suara siraman air di dalam kamar mandi.
Wanita tersebut lantas menuju ke kamar mandi dan mengetuk pintunya dari luar.
Ia memanggil-manggil nama orang yang ada di dalam kamar mandi dan menjelaskan bahwa ada petugas Satpol yang akan melakukan pengecekan.
Baca Juga: Banyak Pemandu Lagu Tempat Hiburan Malam di DPRD Kota Sukabumi, Dewan Ini Buka Suara
“Ada siapa?” tanya Satpol PP.
“Fa**z, ini ada ini,” ucap wanita tersebut sambil mengetuk pintu kamar mandi.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka berdebat mengenai tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP tersebut.
Beberapa dari mereka kurang setuju dengan tindakan tersebut karena dinilai melanggar privasi. Namun ada juga yang mendukung tindakan itu.
“Hotel mlati di gerebek, hotel bintang loss… dari sin seharusnya kita tau di Indonesia bukan gak boleh maksiat, tapi gaboleh miskin,” komentar warganet.
Baca Juga: Kota Bandung Bakal Tiru Pengelolaan Sarana Olahraga Gelora Bung Karno, Ini Skemanya
“Lah ngapain sampai grebek kamar ya? Itu privasi orang loh,” sahut warganet lain.
“Nggak boleh loh main grebek kaya gini, kecuali ada yang lapor karena merugikan atau gimana,” komentar salah satu warganet.
“Grebeknya hotel kelas melati terus, berani nggak grebek hotel berbintang?” ujar warganet lain.
“Kalau ada laporan dari sekitar maka yang razia udah punya hak untuk menggrebek karena kan urusan pekerjaan,” tulis salah satu warganet.
“Bukan masalah privasi woy, lihat berita bayi di tumpukan sampah lah, ulah siapa itu makanya ada inspeksi buat pencegahan,” sahut warganet lain. (*)