JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut baik kolaborasi berbagai pihak dalam penyediaan mobil vaksin keliling.
Mobil vaksin keliling dianggap dapat memudahkan tenaga medis dan pemerintah dalam pemerataan vaksin guna mempercepat pemulihan dari pandemi COVID-19.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerima bantuan sebanyak 100 mobil vaksin keliling dari pihak swasta demi mengejar target pemberian vaksin COVID-19 kepada seluruh masyarakat di kota dan kabupaten Jawa Barat.
Baca Juga: Gegara Ini, Pesinetron Ikatan Cinta Amanda Manopo Dibanjiri Kritikan
“Kami mengapresiasi kehadiran armada vaksin ini, mobil yang biasanya digunakan untuk mengangkut barang saat ini bisa digunakan untuk penyuntikan vaksin ke daerah yang sulit dijangkau,” kata Ridwan Kamil dalam konferensi pers daring, Selasa 23 November 2021.
“Jika biasanya warga yang mendatangi pusat vaksin sekarang diganti vaksin yang datangi masyarakat,” sambung Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, masih ada beberapa daerah di Jawa Barat yang kesulitan untuk memberikan vaksin kepada masyarakat, terutama yang terhalang jarak untuk melakukan mobilisasi.
Baca Juga: Puncak Literasi Digital Netizen Fair 2021, Kominfo Minta Anak Muda Manfaatkan Teknologi Informasi
Maka dengan kehadiran mobil vaksin keliling, diharapkan kesulitan yang dihadapi Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa ditangani.
Mobil vaksin keliling itu nantinya akan beroperasi di bawah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Di antaranya untuk melayani vaksinasi di Kabupaten Kuningan, Bekasi, dan Sumedang.
Targetnya mobil vaksin keliling itu bisa memudahkan pelaksanaan vaksinasi kepada 480 ribu penduduk Jawa Barat dalam satu tahun ke depan.
Baca Juga: Kepung Pemkab Cianjur, Buruh Minta Kenaikan Upah Minimum Tahun 2022 Menjadi Rp3,1 Juta
Hingga 22 November 2021, pemberian vaksin dosis satu di Jawa Barat telah mencapai 24,3 juta penduduk. Sementara vaksin dosis lengkap telah diterima oleh 16,4 juta penduduk.
Lansia masih menjadi golongan penerima vaksin COVID-19 yang masih rendah di Jawa Barat, dengan angka 1,8 juta penerima dosis 1 dan 1 juta penerima untuk dosis lengkap dari target 3,4 juta penduduk.
Pemberian vaksin untuk lansia pun perlu digenjot di Jawa Barat. Dengan kehadiran mobil vaksin keliling, maka target 37,9 juta penduduk tervaksinasi di Jawa Barat dapat lebih cepat untuk dikejar.***