DPRD Kabupaten Garut Pastikan Pemerintah Bakal Perbaiki Rumah Warga yang Rusak Akibat Banjir Bandang

JABARNEWS | GARUT – Anggota DPRD Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan mengatakan bahwa semua korban banjir bandang Kecamatan Sukawening dan Karangtengah mendapatkan bantuan perbaikan rumah sesuai janji pemerintah.

Dia mengungkapkan, laporan warga itu ada 150 rumah yang rusak akibat banjir bandang, sementara yang tercatat mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk di Kecamatan Karangtengah sebanyak 15 rumah, dan Sukawening empat rumah.

“Untuk rumah warga yang rusak akibat banjir bandang kemarin sudah saya usulkan perbaikan data agar mendapatkan bantuan yang sama,” kata Yudha usai bertemu dengan masyarakat Kecamatan Karangtengah salah satu daerah terdampak banjir bandang, Kamis 9 Desember 2021.

Baca Juga:  Perihal Transportsi Online, Gubernur Jabar Nyatakan Tidak Ada Larangan Beroperasi

“Ternyata ada 150 rumah yang rusak, ini yang sedang kami usulkan untuk diperbaiki datanya,” tambahnya.

Yudha mengaku bahwa dirinya sempat meninjau langsung daerah yang terdampak bencana alam, salah satunya melihat kondisi rumah warga di Kampung Cikiruh dan Cileles, Kecamatan Karangtengah yang kondisinya rusak dan terancam bahaya longsor.

Baca Juga:  Ingat! Kader Demokrat Jabar Terlibat Kudeta AHY, Siap-siap Dipecat

Namun rumah itu, lanjut Yudha, tidak masuk dalam data penerima bantuan, kemudian memberitahu ke pejabat dinas terkait agar ada perbaikan data kerusakan akibat bencana.

Usulan perbaikan itu, harus ada disposisi dari Bupati Garut dan tidak bisa diwakilkan, sedangkan bupati saat itu pergi ke Lombok bersama jajaran dari RSUD dr Slamet Garut.

Baca Juga:  Latihan Mandiri Saat PPKM, Pemain Persib Diminta Tetap Jaga Motivasi

“Saat itu saya usulkan perbaikan tapi tidak bisa karena harus ada disposisi dari Bupati yang sedang di Lombok, akhirnya perbaikan datanya telat,” tuturnya.

Sebelumnya, bencana banjir bandang menerjang pemukiman rumah warga di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah, beruntung peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa hanya kerusakan rumah dan fasilitas umum.***