JABARNEWS | SUBANG – Ratusan warga berdesak-desakan dan saling dorong untuk mendapat vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (8/8/2021).
Untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19, mereka tidak lagi mengindahkan protokol kesehatan (prokes), saling berebut untuk mendapat nomor antrean.
Kondisi tersebut memaksa sejumlah petugas turun tangan untuk mengendalikan situasi. Warga diimbau tetap menjaga prokes dan diyakinkan bahwa semua akan kebagian vaksinasi.
“Tenang, tenang, semuanya akan kebagian. Jadi tolong tertib dan jaga jarak,” teriak seorang petugas, seperti diwartakan iNews.
Seakan tak menghiraukan seruan petugas, warga tetap saja berdiri di depan puskesmas dengan berdempetan. Beberapa di antara mereka mengaku cukup kesal dengan pola vaksinasi yang diterapkan oleh puskesmas tersebut.
Apalagi Puskesmas Ciasem hanya mempunyai stok vaksin sebanyak 400 dosis. Itu pun vaksin dari TNI dan Polri. Sementara jumlah warga yang datang mencapai lebih dari 800 orang.
Salah seorang warga, Dewi, mengaku kecewa tidak kebagian vaksin. Padahal sudah datang ke puskesmas sebelum loket dibuka dan mengantre berjam-jam.
“Saya enggak kebagian, dari pagi sudah nunggu, ya sekitar tiga jam. Kayaknya jangan seperti ini polanya, kan jadi kerumunan,” ujar dia, bernada kecewa.
Sementara itu, antusias warga terhadap vaksinasi di Kabupaten Subang mengalami lonjakan cukup tinggi semenjak isu vaksin menjadi syarat mendapatkan bantuan sosial.
Warga berharap, penyelenggara vaksinasi di Subang bisa lebih siap agar terhindar kerumunan dan tak ada yang tidak kebagian. (Red)