JABARNEWS | GARUT – Sebanyak 8.068 kasus Covid-19 Di Kabupaten Garut dinyatakan sembuh, dari keseluruhan yang terkonfirmasi positif yakni 9.047 kasus.
Humas Satuan Tugas (satgas) Penanganan Covid-19, Yeni Yunita mengatakan dari 8.068 kasus sembuh, 381 orang yang terpapar virus covid-19 meninggal dunia.
“8.068 kasus sembuh, dan 381 kasus meninggal.” ujar Yeni dilansir dari antaranews Pada Sabtu (15/05/2021)
Yeni menyampaikan, tim medis di lapangan terus melakukan penelusuran dan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat yang diketahui kontak erat dengan pasien positif COVID-19.
Tercatat selama libur Idul Fitri 1442 Hijriyah pada 13 Mei 2021 ditemukan dua kasus baru positif COVID-19, dan hari kedua Idul Fitri ditemukan 21 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
“Hasil RT PCR yang diperoleh Jumat 14 Mei terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 21 kasus. Kasus konfirmasi positif COVID-19 telah selesai pemantauan bertambah sebanyak lima orang,” katanya.
Ia mengungkapkan wabah COVID-19 di Garut masih terjadi sehingga perlu upaya untuk mencegah dan memutus rantai penularan oleh semua pihak dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Apalagi saat ini musim libur Idul Fitri, kata Yeni, semua elemen masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan rajin cuci tangan.
Sebagaimana diketahui, secara keseluruhan sejak darurat wabah COVID-19 Maret 2020 hingga Jumat (14/5) tercatat warga Garut terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 9.047 orang, namun sebagian besar sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi di rumah sakit dan mandiri di rumah.
Tercatat kasus pasien aktif COVID-19 di Garut sebanyak 598 orang terdiri dari 480 orang menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena menunjukkan gejala ringan atau tidak bergejala, sedangkan 118 orang menjalani perawatan di rumah sakit.
“Konfirmasi positif 9.047 kasus, 480 kasus isolasi mandiri, 118 kasus isolasi di rumah sakit atau perawatan,” katanya. (Red)