JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut mengutuk keras kepada oknum yang mengganggu kondusivitas di masa serba sulit pandemi Covid-19 ini.
Hal itu dia sampaikan menyusul terjadinya insiden ledakan yang diduga bom di sekitar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Minggu (28/3/2021).
Ridwan Kamil merasa prihatin dengan adanya insiden tersebut. “Saya sangat mengutuk keras,” tegas Ridwan Kamil.
Menurut dia, saat ini setiap pihak tengah berjuang keluar dari berbagai permasalahan akibat Pandemi Covid-19. Karena itu, dia sangat prihatin bilamana ada tindakan kriminal terorisme di negeri ini. Terlebih, dia melanjutkan, pemboman dilakukan di gereja yang merupakan rumah ibadah.
“Saya sangat prihatin ya di saat-saat kita lagi susah ngurusin covid, masih ada tindakan-tindakan kriminal terorisme yang menyertai keseharian kita yang sudah cukup sulit,” katanya.
Dengan adanya insiden tersebut, Emil -sapaan Ridwan Kamil- pun telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak keamanan yang berwenang, khususnya Polda Jabar. Dia berhadap insiden tersebut tidak terulang kembali, khususnya di Jabar.
“Ke Pak kapolda, saya minta untuk meningkatkan kewaspadaan di Jabar jangan sampai ada kejadian yang tidak terantisipasi seperti hal yang tersebut di Jabar,” katanya. (Red)