JABARNEWS | BANDUNG – Peta sebaran Covid-19 yang dipublikasikan laman resmi Satgas Penanganan Covid-19, Semua kota dan kabupaten di Jawa Barat kini berstatus zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19, tidak ada lagi yang berstatus zona merah.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kabar baik ini seiring dengan penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Jabar dan penurunan jumlah kasus aktif Covid-19.
“Minggu ini 100% wilayah Jawa Barat sudah resiko sedang, tidak ada lagi wilayah kota/kabupaten yang zona merah,” katanya melalui akun instagramnya, Rabu (18/8).
Keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Jabar pada Selasa (18/8), tercatat 27,94 persen, atau 4.865 terisi dari total kapasitas 17.412 tempat tidur di 341 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar.
Angka ini lebih rendah dari puncaknya pada 30 Juni 2021 yang mencapai 91,12 persen, bahkan lebih rendah dari titik terendah keterisian tempat tidur di Jabar pada 19 Mei 2021, yakni 28,98 persen.
“Vaksinasi juga, katanya, sudah pecah rekor dengan angka 200 ribu dosis per hari, dari sebelumnya bulan-bulan lalu sebanyak 50 ribu per hari.”
“Ayo warga Jabar, pertahankan dan sempurnakan keterkendalian ini dengan Prokes 5M, agar semua lini ekonomi bisa normal kembali,” katanya
Berdasarkan update terakhir, terdapat total 658.778 kasus Covid-19 di Jabar, sebanyak 587.580 di antaranya sudah sembuh, dan 11.512 meninggal dunia.
Dengan demikian, masih ada 59.686 pasien yang menjalani perawatan atau isolasi mandiri. (Red)