JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Beberapa orang yang dikawal oleh Polisi bersenjata laras panjang mendatangi rumah pribadi Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna di Jalan Murhadi, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (16/3/2021).
Diketahui, orang itu orang itu merupakan petugas dari lembaga antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ada kurang lebih delapan orang anggota KPK yang masuk ke tiga rumah milik keluarga Umbara.
Ketua RW 02 Desa Lembang Pupung Unggaran membenarkan rumah yang didatangi petugas tersebut milik keluarga Umbara Sutisna. Namun dirinya tidak mengetahui persis maksud kedatangan petugas KPK tersebut.
“Enggak tahu ada apa. Tapi memang betul ini rumah anak Pak Bupati, kalau rumah Pak Bupati yang di pinggir jalan,” kata Pupung, seperti dilansir dari Detik.com.
Punpung mengaku kaget ada petugas KPK didampingi kepolisian mendatangi wilayahnya. Ia sendiri mendapatkan laporan dari warga yang menyebut ada keramaian.
“Sebelumnya nggak tahu (ada KPK) soalnya kan tidak ada pemberitahuan. Saya sendiri tahu dari warga makanya langsung ke sini,” katanya.
Sementara itu, Kantor Bupati Aa Umbara juga kabarnya didatangi petugas KPK. Mereka berjumlah 13 orang berseragam rompi KPK hendak memasuki kantor bupati tersebut.
Dikawal petugas kepolisian bersenjata laras panjang, petugas KPK itu naik ke lantai 3 yakni ruang Bupati Bandung Barat, Aa Umbara.
Terlihat juga petugas KPK bolak balik di sekitar lantai satu. Kemudian mereka keluar dari lorong sebelah timur lantai 1 dan didampingi Asisten 1 Imam Santoso naik ke lantai dua melalui tangga.
Dikabarkan rumah Bupati Aa Umbara di Lembang pun dijaga petugas kepolisian.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi ihwal kedatangan petugas KPK ke rumah Aa Umbara dan ke Kantor Bupati Aa Umbara tersebut. (Red)