JABARNEWS | MEDAN – Seorang Anak buah Kapal (ABK) bernama Gerardo Puentle Balanca (56) asal Filipina alami Stroke ketika melaut di Medan Pada Minggu (02/04/2021) kemarin. Diselamatkan oleh SAR Medan.
Dijelaskannya menurut Humas SAR Medan, Sariman Sitorus, awalnya Gerardo Puentle Balanca menunjukkan gejala awal jari telunjuk korban mati rasa (kesemutan), gangguan bicara, dan Paralisi Unirateral Kanan. Korban sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit yang berada didalam Kapal tersebut.
“Setelah dilakukan pemeriksaan Covid-19, kemudian korban di evakusi ke kapal Basarnas untuk dibawa ke rumah sakit di Medan,” ujarnya pada Senin (3/5/2021).
Lalu, Tim Rescue Basarnas Medan dibantu Personil Polairud Belawan dan Karantina Kesehatan Belawan berhasil mengevakuasi anak buah kapal (ABK) Kapal MV ILE DE RE berbendera negara Prancis dalam keadaan Selamat.
Ia mengatakan, evakuasi dilakukan setelah kantor SAR Medan menerima informasi dari Owner PT Optik Marime Indonesia yang merupakan agent kapal terkait adanya Seorang ABK MV ILE DE RE, Gerardo Puentle Balanca (56) berkebangsaan Filipina mengalami Stroke.
“Tim Rescuer Basarnas Medan mengarungi lautan selama 3.5 jam untuk menuju lokasi melakukan evakuasi korban,” katanya,
Sariman mengatakan, Tim tiba dititik temu intercept dengan Kapal MV ILE DE RE pada, Minggu (2/5/2021) sekira pukul 16.00 WIB. Selanjutnya langsung menyandarkan kapal disisi Kanan Kapal kemudian langsung mengevakuasi korban dari Dalam Kapal MV ILE DE RE.
Personil Rescuer Basarnas Medan menggunakan pakaian lengkap protokol kesehatan Covid 19 langsung membawa korban turun menuju kapal KN SAR 01 Medan,” ungkapnya. (Ptr)