Skenario Kebun Binatang Bandung Dampak PPKM, Potong Rusa Buat Pakan Harimau

JABARNEWS | BANDUNG – Pengelola Kebun Binatang Bandung atau atau Bandung Zoological Garden (Bazoga) berencana memotong rusa dan angsa untuk pakan harimau sumatera dan macan tutul. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menyelamatkan satwa karnivora endemik asli Indonesia itu.

“Rusa dan angsa akan dipotong untuk pakan harimau dan macan tutul jika satu bulan ke depan objek wisata belum diizinkan buka dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diperpanjang,” ujar Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii, Rabu (28/7/2021).

Mengorbankan rusa dan angsa untuk pakan harimau dan macan tutul merupakan skenario terburuk yang akan dilakukan jika penutupan objek wisata diperpanjang hingga satu bulan ke depan.

Baca Juga:  Main Ke Tempat Wisata Situ Cileunca Sambil Menikmati Keindahan Alam Menggunakan Perahu

Selama PPKM, kata Sulhan, Kebun Binatang Bandung tidak beroperasi. Telah satu bulan setengah lebih destinasi wisata favorit masyarakat ini tak beroperasi dan tak mendapatkan pemasukan. Sementara, 800 ekor satwa koleksi Kebun Binatang Bandung harus diberi makan.

Untuk pakan satwa baik herbivora maupun karnivora, Kebun Binatang Bandung mengeluarkan dana sebesar Rp300 juta per bulan.

“Beberapa waktu telah berdatangan (bantuan pakan satwa) dari berbagai pihak dan perusahaan swasta. Namun jumlahnya tidak bisa menutupi kebutuhan dalam satu bulan,” kata Sulhan.

Selain mendapat bantuan dari berbagai pihak, ujar Aan, sapaan akrab Sulhan Syafii, untuk menutupi biaya pakan satwa yang mencapai Rp300 juta per bulan, Kebun Binatang Bandung juga terpaksa memotong setengah gaji karyawan untuk membeli pakan satwa.

Baca Juga:  Pilkades Serentak di Purwakarta Akankah Ditunda Lagi? Ini Kata Ambu Anne

Untuk pakan, Bandung Zoological Garden tak menyimpan persediaan. Yang dilakukan selama ini, mendatangkan pisang sepekan sekali. Kemudian rumput gajah empat hari sekali.

“Kebijakan ini dilakukan karena tidak ada pemasukan. Karena yang terutama kami selamatkan itu satwan. Sementara, sejak penutupan, belum ada sedikitpun bantuan dari pemerintah untuk menghidupi 800 ekor satwa di Kebun Binatang Bandung,” ujar Aan.

Baca Juga:  KPU Subang Klaim Persiapan Pilkada Capai 100 Persen

Yang paling penting saat ini, tutur Humas Kebun Binatang Bandung adalah cadangan dana di kas. Jika penutupan tetap bulan berlangsung sampai satu bulan ke depan, kemungkinan pengelola kebun binatang akan menyerah karena tak memungkinkan lagi melakukan modivikasi pakan satwa.

Diberitakan sebelumnya, Pengelola Kebun Binatang Bandung terpaksa membuka donasi untuk pemenuhan kebutuhan pakan 850 satwa. Penutupan dari tanggal 1-14 Juli 2021 cukup memberatkan pengelola kebun binatang karena sama sekali tidak ada pemasukan. Selain itu, warga yang ingin memberikan sumbangan bisa datang langsung ke Kebun Binatang Bandung. (Red)