Stok Vaksin Dipastikan Mampu Penuhi Target 1 Juta Vaksinasi per Hari

JABARNEWS | JAKARTA – PT Bio Farma memastikan jumlah stok vaksin yang didatangkan pemerintah optimistis mampu memenuhi target kebutuhan 1 juta vaksinasi Covid-19 per hari mulai Juli 2021.

“Jumlah stok vaksin Covid-19 dalam negeri mampu memenuhi target tersebut,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 PT Bio Farma Bambang Heriyanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (24/6/2021).

Dia menjelaskan, pemerintah dan produsen Sinovac sudah berkomitmen untuk mendatangkan 260 juta dosis vaksin ke Indonesia. Tak hanya itu, 11 juta dosis vaksin AstraZeneca dari jalur multilateral dengan Covax facility, 50 juta dosis vaksin AstraZeneca dari jalur bilateral, dan 50 juta dosis vaksin Novavax.

Baca Juga:  DCI Microsoft Sebut Tingkat Kesopanan Online Netizen Indonesia Memburuk, Ini Sebabnya

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan semua pihak untuk mempercepat vaksinasi.

Baca Juga:  PWI Jabar Kutuk Pengrusakan Kantor Biro JabarNews di Cianjur

“Pelibatan swasta, BUMN, organisasi rumah sakit, profesi, TNI dan Polri, serta organisasi masyarakat untuk memperbanyak sentra atau pos vaksinasi,” ucap Siti.

Selain itu, kata Siti Nadia, pemerintah juga menyiapkan semakin banyak vaksinator serta petugas sosialisasi terkait pentingnya mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk mengakhiri pandemi.

“Kita akan memobilisasi dan menambah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi untuk memberikan penyuntikan dan melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan vaksinasi,” tuturnya.

Baca Juga:  Bolehkah Charge HP Semalaman? Simak Penjelasan Ini!

Siti Nadia mengatakan program vaksinasi merupakan salah satu cara untuk bisa mengendalikan penularan Covid-19. “Sejauh ini baru Provinsi DKI Jakarta dan Bali yang realisasi vaksinasi sudah sesuai target,” paparnya.

Secara nasional, kata Siti Nadia, hingga Rabu (23/6/2021) pukul 12.00 WIB, vaksin dosis pertama telah disuntikkan kepada 24.358.856 penduduk Indonesia. Sedangkan, vaksin dosis kedua telah disuntikkan kepada 12.640.041 orang. (Red)