Sudah 3 Hari, Ini Kendala Pencarian Bocah Tenggelam di Jatiluhur Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Petugas SAR gabungan terpaksa menghentikan sementara pencarian bocah 4 tahun yang tenggelam di perairan Jatiluhur tepatnya di Kolam Jaring Apung (KJA) milik H. Enjang Gunung Batu, Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta dengan Koordinat S6°33’7,6 E 107°23’58, pada Minggu (2/4/2021).

Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair), AKP Jajang Sukandar mengatakan, pencarian belum membuahkan hasil karena terkendala karena banyaknya Jaring apung menutupi di TKP sehingga menghambat melakukan pencarian korban tenggelam.

“Selain itu, kedalaman di TKP sekitar 40 Meter, tidak biasa dilakukan penyelaman karena air gelap dan banyaknya jangkar dibawah KJA, sehingga proses pencarian dilanjut esok hari,” ucap Jajang Sukandar, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Minggu (2/4/2021) petang.

Baca Juga:  Pengemudi Ojol Bandung Gelar Aksi Tuntut Pernyataan Bos Taksi Malaysia

Jajang menambahkan, pencarian hari ketiga ini dilakukan hingga pukul 17.00 WIB, kondisi di sekitar yang sudah gelap pun tak lagi memungkinkan untuk melakukan pencarian.

“Jika dipaksakan proses pencarian tidak efektif dan membahayakan petugas. Kita hentikan sementara pencarian karena belum membuahkan hasil dan akan dilanjutkan pada esok pagi pada pukul 08.00 WIB,” ujarnya.

Baca Juga:  Angin Puting Beliung Sapu Puluhan Rumah di Deli Serdang

Jajang menegaskan, proses pencarian bakal dilanjut mulai Senin (3/4/2021) pagi. Pihaknya akan mengerahkan personel yang lebih banyak untuk menemukan bocah tenggelam tersebut.

“Hari ini kita masih melakukan penyisiran di tempat korban dikabarkan tenggelam. Dengan metode Circle Manuver kapal KP-VIII 2341 Sat Polair Polres Purwakarta yang diputar untuk memecah gelombang,” jelasnya.

Masih menurut Pria yang pernah menjabat Kapolsek Kiarapedes ini, saat ini area pencarian di sekitar titik korban dikabarkan tenggelam dan Kapal patroli sat polair Polres Purwakarta melaksanakan manuver di TKP.

“Nantinya apakah diperluas atau tidak, kita juga masih menunggu hasil koordinasi dan evaluasi harian. Semoga saja korban segera ditemukan,” pungkasnya.

Baca Juga:  Inilah Keystone, Virus Baru Yang Mematikan Akibat Gigitan Nyamuk

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia 4 tahun dikabarkan hilang yang diduga tenggelam di kolam jaring apung (KJA) di perairan Waduk Jatiluhur, Purwakarta, pada Jumat (30/4/2021) sekira pukul 09.00 wib.

Hingga saat ini bocah yang diketahui bernama Najwar (4) warga kampung Cianting, Desa Cianting, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta tersebut belum diketahui nasibnya dan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. (Gin)