JABARNEWS | BANDUNG – Selaput dara tidak berdarah saat malam pertama sering kali dianggap bahwa wanita tersebut sudah tidak perawan saat menikah.
Padahal hal itu sebenarnya belum tentu benar dan kebanyakan masih mitos belaka. Baik berdarah atau tidak saat malam pertama, keduanya itu sama-sama hal yang normal sama-sama hal yang wajar.
Hal tersebut terungkap oleh dr. Saddam Ismail melalui unggahan di chanel Youtubnya terkait sejumlah fakta dibalik kenapa wanita saat malam pertama tidak berdarah.
Baca Juga: Lima Makanan Ini Menurut Dr. Saddam Ismail Bisa Menghilangkan Jerawat
Baca Juga: Yuk Simak Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Ala Dr. Saddam Ismail
“Banyak yang beranggapan kalau seandainya wanita malam pertama tidak berdarah itu disangka tidak perawan lagi ya saat menikah nah sebenarnya ini salah sangka ya, ini hanya mitos yang berkembang di masyarakat, sebenarnya enggak ada hubungannya,” ujar dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Resep Makanan Sosis Teriyaki, Makanan Lezat Dan Mudah Dibuat Di RumahBaca Juga: Ternyata, Ini Penyebab Pengering Mesin Cuci Tidak Berputar
Menurut dr. Saddam Ismail mengungkap setidaknya ada beberpa faktor yang menyebakan kenapa wanita saat malam pertama tidak berdarah. Simak penjelannya.
Pertama, selaput dara cukup elastis. Menurutnya, selaput darah yang elasits, saat berhubungan akan melonggar, dan itu tidak menimbulkan robekan yang sampai berdarah.
“Jadi kalau seandainya dia lentur elastis ya, kalau seandainya tidak berdarah itu hal yang wajar dan hal yang normal,” ujarnya.
Kedua, rileks saat melakukan hubungan. Menurutnya, jika berhubungan dengan kondisi emosi siap secara mental, ini bisa saja saat berhubungan itu tidak berdarah.
Baca Juga: Keindahan Dari Terasering Persawahan Di Desa Purwaraharja Tasikmalaya, Bikin Rindu Kampung Halaman
“Beda cerita kalo temen-temen tidak rileks, tidak siap emosi, deg-degan, ya ada rasa takut dan sebagainya, ini bisa saja akhirnya ketika berhubungan berdarah,” ujarnya.
Ketiga, penggunaan menstrual cup. Menurutnya, penggunamenstrual cup atau tampon ini berbeda dengan pembalut biasa, yang secara penggunaan dimasukan kedalam jalan lahir, dan jika salah penggunaannua bisa merubek selaput darah.
Keempat, cairan pelumas yang cukup. menurutnya hal ini berkaitan dengan dengan proses sebelum melakukan berhubungan. menikmati pemanasan yang kemudian memicu gairah, dimana ini akan menimbulkan cairan pelumas banyak.
Baca Juga: Setelah Direnovasi, Ruang Kreatif Publik Pos Bloc Jakarta Kembali Dibuka
“Nah ini akan meminimalisir yang beriman usir rasa nyeri rasa sakit ketika berhubungan dan jika ini terjadi juga ketika berhubungan itu bisa tidak ada menimbulkan berdarah,’ ujarnya.
Kelima, robek akibat kecelakaan dan juga aktivitas fisik. Menurutnya, ini bukan karena kecelakaan akibat hubungan diluar nikahm akan tetapi robek selaput darah diakibatakan karena kecelakaan, atau juga aktivitas olah raga berlebihan.
“Misalkan terjatuh benturan ataupun kecelakaan lainnya, ini bisa juga robe, kemudian aktivitas fisik misalkan melakukan olahraga yang membutuhkan kaki yang terlalu lebar,” ujarnya.
Keenam, pernah akibat melakukan pemeriksaan khusus. Menurutny ini berkaitan dengan pemerikasaan atau tindakan medis yang mengharuskan dokter memasukkan alat jadi jalan lahir. (*)
