Terima Vaksin Covid-19 Moderna, Nakes di Kota Tasikmalaya Bakal Divaksin Dosis Ketiga

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Asep Hendra mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mendapatkan pasokan vaksin Moderna dari pemerintah pusat untuk vaksinasi booster dosis ketiga dengan sasaran tenaga kesehatan agar memiliki daya tahan tubuh lebih kuat saat menangani pasien Covid-19.

“Moderna buat nakes itu selambat-lambatnya minggu keempat Agustus sudah diberikan seluruhnya,” kata Asep, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga:  Ketua Komisi II DPRD Jabar: Saatnya Pembudi Daya Ikan Air Tawar Jabar Bangkit

Dia menjelaskan, Pemkot Tasikmalaya mendapatkan pasokan vaksin Covid-19 Moderna 268 vial, jumlah yang masih terbatas untuk memenuhi kebutuhan seluruh nakes di rumah sakit maupun puskesmas yang tercatat 4.001 orang.

Terbatasnya dosis vaksin Moderna itu, lanjut Asep, maka pelaksanaannya diprioritaskan bagi nakes yang sudah dapat dosis kedua dan bagi yang pernah terjangkit positif Covid-19 dalam kurun waktu tiga bulan ke belakang.

Baca Juga:  Warga Keluhkan Batuk dan Gatal Terdampak Kebocoran Minyak Pertamina

“Ada beberapa syarat juga untuk penerima Moderna ini yaitu tiga bulan ke belakang pernah terkonfirmasi positif. Jadi, ada beberapa syarat yang harus diikuti,” jelasnya.

Asep menyampaikan, vaksin Covid-19 Moderna sementara belum dapat diberikan kepada masyarakat umum. Apalagi, sambung dia, mereka belum pernah mendapatkan vaksin dosis satu dan kedua karena stoknya masih terbatas.

Sesuai instruksi dari Menteri Kesehatan hanya diperuntukkan bagi nakes karena memiliki tugas berat sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19. “Karena itu instruksi langsung dari Pak Menteri, karena itu garda terdepan sumber daya kesehatan bagi nakes yang berjuang tanpa henti,” tuturnya.

Baca Juga:  Puluhan Kendaraan Pemudik Di Pos Penyekatan Polresta Deli Serdang Diputarbalikan

Asep mengungkapkan, stok vaksin Covid-19 Moderna sementara hanya cukup untuk nakes, selain itu pertimbangannya karena memiliki tingkat risiko tinggi terpapar Covid-19.

“Diberikan juga gara-gara banyak nakes selama PPKM Darurat lebih dari beberapa ratus orang meninggal dunia,” tandasnya. (Red)