Tidur Kalian Selalu Ngorok Atau Mendekur? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

JABARNEWS | BANDUNG – Banyak orang tanpa sadar sering ngorok atau mendengkur saat tidur. Hal ini bukan cuma bisa mengganggu kenyamanan tidur pasangan atau orang yang tidur di dekatnya, tapi juga mengurangi kualitas tidur orang yang mendengkur itu sendiri.

Timbulnya suara dengkuran adalah akibat saluran pernapasan tersumbat, lalu bergetar saat dilalui oleh aliran udara. Suara dengkuran bisa terdengar halus atau keras (parau) yang mengganggu. Kebanyakan yang mendengkur saat tidur adalah orang dewasa dan hal ini bisa dipicu oleh banyak hal.

Baca Juga:  Diikuti 9.489 Atlet, Emil Buka Porda XIII & Peparda V Jabar

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum penyebab tidur ngorok atau mendekur yakni:

Pertama. Kelebihan berat badan – Penyebab tidur ngorok atau mendekur yang pertama yakni kelebihan berat badan. Hal tersebut terjadi karena Jaringan berlemak dan berkurangnya massa otot juga dapat menjadi penyebab Anda sering ngorok saat tidur.

Penumpukan lemak di sekitar leher bisa menekan saluran udara di tenggorokan ketika tidur sehingga menghalangi aliran udara. Hal tersebut mengakibatkan timbulnya suara ngorok.

Baca Juga:  Soal Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil: Kadaluwarsa Tidak Terjadi di Jabar

Kedua. Masalah pernapasan – Penyebab tidur ngorok atau mendekur berikutnya yakni masalah pernapasan. Hidung tersumbat akibat penyakit seperti pilek, alergi, atau sinusitis bisa membuat Anda sulit bernapas karena menyebabkan peradangan di tenggorokan dan hidung.

Kondisi ini dapat menghambat aliran udara keluar dari hidung dan menimbulkan suara ngorok saat tidur. Maka dari itu kalian bisa pergi kedokter untuk mengatasi hal tersebut.

Baca Juga:  73 Peserta Meriahkan Audisi Pasanggiri Wanoja-Jajaka Budaya Jawa Barat 2018

Ketiga. Konsumsi rokok dan alkohol – Kebiasaan mengonsumsi rokok dan alkohol dapat menjadi penyebab kenapa Anda ngorok saat tidur. Efek konsumsi alkohol bisa mengendurkan otot-otot saluran pernapasan.

Pengenduran otot ini membuat saluran napas menjadi lebih tertutup dan aliran udara pun semakin sempit sehingga muncul suara dengkuran. Sementara rokok bisa membuat iritasi jaringan di saluran pernapasan. Kondisi itu akan menimbulkan peningkatan produksi lendir. Peningkatan ini yang selanjutnya menambah penyempitan dan penyumbatan saluran napas. (Red)