UI Beri Pelatihan Optimalkan Pengolahan Sampah Melalui TPS3R

JABARNEWS | BOGOR – Demi memaksimalkan pengoperasian tempat pengolahan sampah reuse, reduce, dan recyle (TPS3R). Dengan harapan bisa menghasilkan produk bernilai lebih dari pengelolaan sampah itu seperti dijadikan kompos hingga kerajinan. Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) memberikan pelatihan petugas Tempat Pengolahan Sampah (TPS) di Kota Bogor.

Ketua Tim Pengmas FKM UI, Zakianis di kampus UI Depok, menjelaskan dirinya berharap melalui pelatihan yang kami sediakan, mampu meningkatkan kinerja Tempat Pengolahan Sampah Sementara yang berkonsep 3R (TPS3R) sehingga pemerintah daerah lebih mudah dalam memantau dan melakukan pembinaan terhadap TPS3R dan juga timbunan sampah ke TPS diharapkan dapat berkurang. Selasa (27/8/2019).

Baca Juga:  21 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Ini Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang

“Dengan meningkatnya kinerja maka pengoperasian kegiatan (Tempat Pengolahan Sampah Sementara yang berkonsep 3R (TPS3R) dapat berjalan lebih optimal,” ujarnya.

Kegiatan Pengmas bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dilaksanakan pada 22 dan 23 Agustus 2019 di kampus FKM UI Depok dan TPS3R Mutiara Bogor Raya.

Baca Juga:  Dandim 0619 Purwakarta Imbau Masyarakat Jaga Kondusivitas

Sejak 2011, pemerintah membangun Tempat Pengolahan Sampah Sementara yang berkonsep 3R yang bertujuan untuk mengurangi timbulan sampah di TPA. Pengelolaan TPS3R diserahkan kepada masyarakat sehingga masyarakat secara mandiri.

Jumlah TPS3R di Indonesia sebanyak 981 yang tersebar di berbagai kota-kota di Indonesia. Namun sayangnya, hanya 10 persen yang berfungsi dengan baik. Disamping itu, jumlah TPA di Indonesia hanya sebanyak 537 sehingga untuk menampung sampah juga terbatas.

“Anggaran belanja untuk pengelolaan persampahan juga masih rendah, karena terbatasnya dana yang dimiliki oleh pemerintah,” lanjutnya.

Baca Juga:  Langkah Cepat BPBD Tanggulangi Longsor

Pelatihan ini mengajarkan pengelola untuk dapat menilai kinerjanya secara mandiri serta mengidentifikasi bagian yang dapat ditingkatkan kinerjanya.

Materi pelatihan berupa pendokumentasikan peraturan perizinan TPS3R; pendokumentasian SK pengelola TPS3R, penyusunan dokumen rencana kerja, menyusun tata laksana kerja TPS3R, pembinaan dalam melakukan pencatatan dan pelaporan tentang keuangan, jumlah timbulan sampah, jumlah sampah yang diolah, hasil penjualan sampah, dan lain-lain. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat