Ummat Lintas Agama Ikuti Aksi Jabar Peduli Rohingya

JABAR NEWS | BANDUNG – Kepedulian terhadap krisis kemanusiaan yang dialami Rohingya telah menggugah hati seluruh lapisan masyarakat tak hanya umat muslim tetapi juga umat dari lintas agama ikut menyuarakan keprihatinan nya.

Hal tersebut terlihat saat aksi dan pengumpulan dana untuk Rohingya yang dilaksanakan di Gedung Sate Bandung dihadiri oleh beberapa ummat Budha yang ikut menyuarakan aksa dan mengumpulkan donasi.

“Intinya umat Buddha melihat ini adalah kejadian kemanusiaan dan tidak hanya umat Buddha saya rasa tapi semua umat agama yang ada di Indonesia khususnya jawa Barat harus ikut mendukung upaya pemerintah dalam penyelesaian kejadian kemanusiaan di Myanmar,” ujar Eko Supeno, Pembimbing Masyarakat Budha Provinsi Jawa Barat usai mengikuti aksi, Jumat (08/09/2017).

Baca Juga:  Video: Tangan Piawai Pengrajin Bonsai Di Desa Cigunungsari Karawang

Eko mengatakan ada kurang lebih 50 umat Budha ikut dalam aksi kemanusian tersebut sebagai bukti bahwa ummat budha di Indonesia menjunjung tinggi undang-undang dasar 1945 dan pancasila sebagai ideologi bernegara.

Baca Juga:  Anies Siapkan Tujuh Inisiatif Atasi Kualitas Udara Jakarta

“Kurang lebih ada 50 orang yang ikut dari majelis- majelis agama Budha di Jawa Barat, kami juga sudah menyampaikan sikap terhadap kejadian kemanusiaan Myanmar ini di Wihara-wihara juga di berbagai media, ” tuturnya.

Ia menyatakan semua umat Budha tidak menyutujui terhadap tindakan kekerasan terkait yang terjadi di Myanmar Eko menegaskan di Indonesia tidak akan terjadi karena ummat budha di Indonesia menjunjung tinggi budaya dan aturan negara yaitu undang-undang dan pancasila.

Baca Juga:  HPN 2019, Presiden Joko Widodo Raih Penghargaan Kemerdekaan Pers

“Dalam ajaran budha inti ajaran Budha itu adalah tidak berbuat jahat, perbanyak kebajikan sucikan hati dan pikiran,” ucapnya.

Eko juga mengungkapkan rasa terimasihnya kepada ummat muslim di Jawa Barat karena tetap menjaga harmonisasi sehingga pihaknya tetap merasa aman dan nyaman.

“Saya berterima kasih kepada saudara-saudara sampai saat ini masih sangat nyaman dan ritual ibadah kami tetap berjalan dengan baik,” ucapnya. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat