JABAR NEWS | BANDUNG – Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) melakukan kerjasama dengan tujuh (7) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jawa Barat (Jabar).
Diantaranya RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung, RSUD Cibabat Kota Cimahi, RSUD Dr. Soekarjo Kota Tasikmalaya, RSUD Gunung Jati Kota Cirebon, RSUD Kota Banjar, RSUD Kabupaten Sumedang.
Kerjasama tersebut dilakukan dalam upaya pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pelayanan kesehatan jantung.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut antara Pemprov Jabar, RSUP Dr. Hasan Sadikin, FK Unpad, dan tiap tiap RSUD, di ruang Executive Lounge gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Senin (21/08/2018).
Penandatanganan PKS ini ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Dodo Suhendar, Direktur Utama RSUP Dr. Hasan Sadikin Ayi Djembarsari, dr., MARS., Dekan FK Unpad DR. Yoni Fuadah Syukriani, serta Direktur RSUD masing-masing.
Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud implementasi pengembangan sistem akademik yang dilakukan antara RSUP Dr. Hasan Sadikin dan FK Unpad. Tujuannya untuk mengembangkan kekuatan pelayanan kesehatan di daerah-daerah.
“Jika kita tidak memperkuat di daerah maka bebannya akan terasa,” kata Rektor.
Sebagai rencana awal, tujuh RSUD tersebut sudah diotorisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jabar untuk menjadi rumah sakit tipe B dengan didorong untuk menyediakan pelayanan kesehatan spesialis dan subspesialis terbatas.
Untuk itu, pihaknya memulai pendampingan di bidang pelayanan kesehatan jantung, terutama di bidang kateter, diagnosis, dan intervensi.
Pendampingan yang dilakukan FK Unpad difokuskan pada penyediaan pendidikan Spesialis Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler untuk menyiapkan tenaga dokter spesialis di RSUD tersebut.
“Dengan pendampingan tersebut, diharapkan tujuh RSUD tersebut dapat menjadi rujukan bagi Kabupaten/Kota di sekitarnya,” jelas Rektor.
Ditempat yang sama Wakil Gubernur Jawa Barat H. Deddy Mizwar mengapresiasi kerja sama tersebut. Menurutnya, penderita jantung di Jawa Barat cukup tinggi.
Diharapkan, dengan adanya PKS ini dapat melayani para penderita jantung dengan baik.
Deddy pun juga mengharapkan berbagai pihak yang terlibat dalam kerja sama ini dapat saling bersinergi mengampanyekan gerakan hidup sehat, khususnya gerakan menghindari penyakit cardiovaskuler dengan mengembangkan aspek preventif dan promotif.
“Kerja sama ini diharapkan dapat meluas ke rumah sakit daerah lainnya di Jawa Barat. Sehingga akses pelayanan kesehatan akan lebih terbuka dan optimal,” tambah Deddy. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat