Untuk Kekebalan Tubuh, 119.961 Anak di Depok Diberikan Vitamin A

JABARNEWS | DEPOK – Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat memberikan vitamin A kepada 119.961 anak dengan usia 6-59 bulan. Pemberian vitamin A untuk mewujudkan kesehatan mata dan kekebalan tubuh itu dilakukan setiap Februari dan Agustus

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Depok, May Haryanti dalam keterangannya, Minggu (8/8/2021), mengatakan anak yang mendapatkan cukup vitamin A akan lebih kebal jika terkena diare, campak atau penyakit infeksi lainnya.

Baca Juga:  Mahasiswa Pertambangan Himbau Pemerintah Cepat Tanggapi Bencana

Dikatakannya, untuk pemberian vitamin A bagi anak usia 6-11 bulan dosisnya 100.000 IU dengan tanda warna biru. Sedangkan, pemberian vitamin A bagi anak usia 1-5 tahun dosisnya 200.000 IU dengan tanda warna merah.

“Pemberian vitamin A tentunya sesuai dengan dosis sudah sesuai dengan usia anak. Ada dua jenis dosis dengan dua tanda yaitu merah dan biru. Jadi pemberian vitamin A harus sesuai dengan usia anak,” katanya, dikutip dari Antara.

Baca Juga:  Tak Menyangka, Tukang Sol Sepatu Itu Terduga Teroris

May menambahkan, ditengah pandemi COVID-19 pihaknya ingin anak tetap dalam keadaan sehat dan tumbuh dengan baik. Pemberian suplementasi vitamin adalah salah satu upaya untuk tetap menjaga anak sehat.

Selain itu lanjut dia seluruh kader Posyandu untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat pemberian vitamin A. Mengingat, vitamin A diberikan bersamaan dengan pelaksanaan Posyandu di masa pandemi COVID-19.

Baca Juga:  Mobil Blind Van Terbaik Di Pasar Indonesia, Kalian Punya Salah satunya?

“Pemberian vitamin A tetap berjalan, diingatkan untuk menjaga jarak dan tetap menggunakan masker saat datang ke Posyandu,” katanya.

Lanjut dia, vitamin A atau retinol memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh anak. Sebab vitamin A ini terlibat dalam pembentukan, produksi dan pertumbuhan sel darah merah, sel limfosit, antibodi juga integritas sel epitelpelapis tubuh.

Ia menjelaskan Vitamin A juga bisa mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan. (Red)