JABAR NEWS | BANDUNG – Grand Final Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2017 tingkat Provinsi Jawa Barat pada sore hari ini secara resmi ditutup oleh Kepala BI Jabar Wiwiek Sisto Widayat.
Wiwiek menyampaikan penyelenggaraan Fesyar 2017 dilaksanakan secara serentak di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia yang tersebar di 34 Provinsi.
“Kegiatan Fesyar 2017 ini dalam rangka mensukseskan Indonesia Shari’a Economic Forum (ISEF) tahun 2017 yang akan dilaksanakan bulan November 2017 mendatang di Surabaya,” ujar Wiwiek, dalam keterangan tertulisnya hari ini, Minggu (03/09/2017).
Wiwiek menjelaskan, perekonomian syariah memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional. Dan diharapkan menjadi solusi bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sinergi dengan berbagai institusi pusat maupun daerah termasuk Bank Indonesia.
Salah satunya melalui kegiatan ISEF yang digelar sejak 2014 ini untuk mengenalkan bentuk kegiatan ekonomi dan produk keuangan syariah. Adapun tujuannya menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah global.
Pelaksanaan Fesyar 2017 dibagi menjadi beberapa regional. Yaitu regional kawasan Timur Indonesia di pusatkan di Makassar. Regional Sumatera di Medan dan regional Jawa dipusatkan di Bandung. Adapun tema yang diusung tahun ini yaitu “Mendorong peran ekonomi syariah dalam rangka penguatan ekonomi regional”.
Tujuan utama dari kegiatan Fesyar adalah agar pengembangan ekonomi syariah dapat dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, melalui edukasi dan sosialisasi produk produk keuangan syariah bagi masyarakat.
“Kegiatan ini juga sebagai ajang mempromosikan, mendekatkan produk dan jasa UMKM, Industri Kreatif dan Ketahanan Pangan berbasis syariah kepada masyarakat. Upaya mengenalkan dan mendorong ekonomi syariah,” jelas Wiwiek.
Ketua Pelaksana Fesyar 2017 tingkat Jawa Barat, Ismet Inono saat menyerahkan hadiah kepada pemenang salah satu kategori, Minggu (03/09/2017). (Foto: Red)
Sementara itu, Ketua Pelaksana Fesyar 2017 tingkat Jawa Barat, Ismet Inono menambahkan, pada Grand Final Fesyar 2017 tingkat Jawa Barat ini menghasilkan 5 finalis pada masing masing katagori perlombaan.
Kepada pemenang mendapatkan hadiah berupa piala dan uang tunai. Selanjutnya juara 1 masing-masing lomba akan mewakili Provinsi Jawa Barat dalam perlombaan bernuansa Islami pada Fesyar 2017 Tingkat Regional Jawa, yang mempertemukan juara masing-masing Provinsi di pulau Jawa.
“Kita berharap wakil Jawa Barat dapat menjadi pemenang dan mewakili regional Jawa pada kegiatan ISEF 2017 di Surabaya mendatang,” tambah Ismet. (Zal)
Berikut tahapan penyelenggaraan Fesyar 2017.
1. Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Tingkat Jawa Barat, meliputi lomba kaligrafi, lomba dai cilik, lomba kesenian bernuansa islami, pemilihan entrepreneur muda syariah, dan pemilihan duta ekonomi syariah. Dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2017 hingga 3 September 2017.
2. Penyelenggaraan Fesyar 2017 Regional Jawa pada tanggal 13 hingga15 September 2017 di Pusdai Bandung. Dalam pelaksanaannya akan diikuti oleh seluruh BI se-Jawa. Dimana pesertanya merupakan pemenang dari lomba pada Fesyar 2017 tingkat Provinsi Jabar.
Para Juara 1 Festival Ekonomi Syariah 2017 Tingkat Jawa Barat per katagori
1. Juara 1 Lomba Kaligrafi: Yusuf Maulana / Kabupaten Indramayu.
2. Juara 1 Lomba Da’i Cilik: Intan Antika /Kabupaten Bandung.
3. Juara 1 Lomba Kesenian Daerah Bernuansa Islami: Pasantren Suryalaya / Kabupaten Tasikmalaya.
4. Juara 1 Pemilihan Entrepreneur Muda Syariah: Khaliba – Daur Ulang Sampah / Kabupaten Sukabumi.
5. Juara 1 Pemilihan Duta Ekonomi Syariah: Ananda Suci Munggaran.
Jabar News | Berita Jawa Barat