JABARNEWS | BANDUNG – Sebuah studi yang melibatkan 2.000 orang dewasa menemukan bahwa 43 persen pengguna headphone dengan durasi lama mengalami sakit telinga. Bahkan 23 persen di antaranya mengalami kondisi ini beberapa kali dalam sepekan.
Kemudian, 36 persen lainnya mengalami peningkatan kotoran telinga. Sekitar enam dari 10 (59 persen) telah mencoba menghilangkan kotoran telinga mereka, meskipun 73 persen beralih ke cotton buds yang malah memperburuk masalah.
Studi ini menandai peluncuran Laporan Hindsight Specsavers “An ear in review”, yang mengeksplorasi kotoran telinga dan dampaknya pada pendengaran. Studi dilatarbelakangi meningkatnya pencarian di Google tentang membersihkan kotoran telinga.
Tidak tanggung-tanggung peningkatannya mencapai 317 persen. Ada peningkatan 257 persen pada orang yang bertanya mengapa telinga mereka tersumbat.
Kepala audiolog, Gordon Harrison mengatakan, penelitian ini menyoroti bagaimana ketergantungan karyawan yang WFH pada headphone.