Banjir Rendam Ratusan Rumah di Simeulue, Ketinggian Air Hingga Satu Meter Lebih

JABARNEWS I SIMEULUE – Seratusan rumah di Kecamatan Leupah Barat, Kecamatan Teupah tengah dan Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh rendam seratusan rumah, ketinggian air antara 20 sampai 1,2 meter, Senin (8/11/2021).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Simeulue, Renita mengatakan, banjir di sejumlah desa Kabupaten Simeulue disebabkan intensitas hujan cukup tinggi dan meluapnya sungai menyebabkan seratusan rumah terendam banjir, ketinggian air antara 20 sampai 1,2 meter.

“Banjir terparah di Desa Leubang Barat, Kecamatan Teupah Barat, sebanyak 109 rumah terendam banjir, ketinggian air di sana mencapai 1,2 meter,” ucapnya.

Baca Juga:  Makanan Rendah Kalori yang Baik Untuk Diet Sehat, Ini Pilihannya

Baca Juga: Yuk Simak! Tips Sukses Bisnis Minuman Kekinian

Baca Juga: Inilah Empat Karakteristik Banjir Berdasarkan Tipenya

Kata dia, di Desa Abail, Kecamatan Teupah Tengah, hanya belasan rumah terendam banjir, ketinggian air kisaran 20 sampai 30 sentimeter. Untuk Desa Suak Buluh, Kecamatan Simeulue terjadi pohon tumbang.

Baca Juga: Agar Tidak Tekor Dengan Potongan Bank Saat Menabung, Coba Lakukan Strategi Ini

Baca Juga:  Oknum PNS Pemkab Cirebon Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba, Ini Kata Bupati

Baca Juga: Selamat! Jenderal Andika Perkasa Disetujui DPR Jadi Panglima TNI

“Desa kuala Baro, Kecamatan Teluk Dalam, belum dapat data akurat, sebab aparat Kecamatan setempat belum mengirim data,” terang Renita.

Terpisah, Humas kantor SAR Nias, Asanimu Waruwu mengataan, kantor SAR Nias berangkatkan sebanyak 5 personel rescuer dari pos SAR Simeulue untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir di kabupaten Simeulue.

“Peralatan yang digunakan 1 unit rescue Car DC, LCR+ mopel 25 PK, palsar air, pal Covid 19, GPS, tandu dan Alkom,” katanya.

Baca Juga:  Kabar Baik! 54 Sekolah di Kota Bandung Yang Sempat Terhenti PTMT, Minggu Depan Boleh Digelar Lagi

Kata dia, selama berada di lokasi banjir, personel Rescuer memberikan pertolongan dan mengevakuasi warga terdampak banjir. Mereka akan koordinasi dengan BPBD setempat untuk mencari tau daerah mana paling terdampak banjir.

Baca Juga: Tiga Cara Mengatasi Efek Negatif di Tempat Kerja

Baca Juga: Kaca Mobil Buram Saat Hujan? Coba Atasi Dengan Cara Ini

“Mereka akan terus berada di lokasi sampai banjir surut,” ucap Waruwu.(ptr)