Apalagi di tengah gempuran pandemi Covid-19 yang menambah beban pengeluaran dengan pemasukan yang terbilang minim.
“Awalnya saya dulu supplier ke toko-toko. Karena persaingan harga, ya nggak dapet untung, untung kita kecil banget. Waktu itu karena ekonomi, kita kesulitan menjual barangnya, penjualannya kurang, lalu kepikiran kenapa saya nggak jual sendiri aja?”, ujar Wendi saat bercerita awal mula merintis bisnisnya.
Bermodalkan nekat dan uang sebesar satu juta rupiah hasil gadai perhiasan istri, Wendi pun memutuskan untuk memproduksi baju rajutannya sendiri dan memanfaatkan ecommerce, Shopee, sebagai lapak berjualan.
Pada tahun 2019, Indahfashion26 pun mulai beroperasi dan berjualan secara online dengan produk andalan berupa cardigan dan sweater untuk wanita.
Awal bergabung dengan Shopee, Wendi tidak mengerti dan memahami seluk beluk dunia bisnis digital khususnya online marketplace. “Saya ga tau itu ya marketplace online, saya hanya belajar aja dari aplikasi (otodidak)”.