“Selain optimalisasi satgas ini juga menggiatkan pembinaan dan bimbingan kepada para pelajar di sekolah. Terutama dengan memberikan arahan bahwa kegiatan tawuran pelajar akan merugikan masyarakat dan diri sendiri,” ucap Ai.
Tak hanya itu, lanjut dia, Satgas Pelajar di tingkat sekolah dapat mendeteksi dini keterlibatan siswa yang tergabung dalam geng sehingga dapat mencegah tawuran.
“Sekolah juga diminta dapat memutus rantai permusuhan alumni dengan siswa secara persuasif. Permusuhan alumni merupakan kasuistis sehingga sekolah harus bisa deteksi dini dengan pendekatan,” tutur Ai.
Ia menambahkan, pembinaan siswa agar menghindari tawuran akan terus dilakukan secara intensif di lingkungan sekolah.
“Para pelajar akan didorong untuk mengikuti sejumlah kegiatan yang positif. Sehingga para pelajar bisa berkembang sesuai dengan potensi dan bakatnya masing-masing,” katanya.