HydrAction Project Kampanyekan Masalah Kebiasaan Minum Anak-anak di Indonesia

Kampanye dan edukasi oleh HydrAction Project dilakukan secara virtual melalui Zoom Meeting.

Pada tahun ini, HydrAction Project melakukan Safari Sekolah ke tujuh wilayah, diantaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera, Bali, Jabodetabek. Sebanyak lebih dari 17.000 siswa sekolah dasar dari 73 sekolah telah dikunjungi untuk pelaksanaan Safari Sekolah berhasil diedukasi melalui HydrAction Project.

Salah satu sekolah yang didatangi oleh tim HydrAction Project yaitu SD Negeri Citapen Kota Tasikmalaya. Kepala sekolah, guru dan murid sangat memberikan respons positif sejak awal. 

Baca Juga:  Melirik Potret Kota Rampah Ibukota Sergai di Usia 17 Tahun

Mereka mengapresiasi kegiatan ini karena dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya minum air secara cukup dan memulai kebiasaan pola hidup yang lebih bersih dan sehat khususnya pada anak sekolah dasar sejak dini. Safari Sekolah di SD Negeri Citapen dilaksanakan dalam tiga sesi dengan total partisipasi mencapai 445 anak. 

Baca Juga:  Duh! Potensi Wisata di Kota Banjar Belum Tergarap Secara Maksimal, Ini Masalahnya

Antusiasme murid SDN Citapen juga sangat terlihat dalam keaktifan mereka ketika sesi berlangsung mulai dari pemaparan materi, games, video menarik, dan tanya jawab. Hasil dari Safari Sekolah juga dapat dirasakan dari hasil survey yang telah dilakukan oleh tim HydrAction Project mengenai perubahan kebiasaan minum air mineral sebelum dan sesudah Safari Sekolah.

Baca Juga:  Aa Umbara Jadi Orang Pertama Yang Akan Disuntik Vaksin Sinovac di KBB

Dalam rangkaian acara Safari Sekolah, para siswa sekolah dasar juga diberikan kesempatan untuk berkompetisi dalam pembuatan video kreatif yang bertujuan untuk menyebarkan kesadaran pentingnya minum air bagi masyarakat Indonesia. Pemenang dalam kompetisi ini dinyatakan sebagai Duta Safari Sekolah dari HydrAction Project yang dipilih satu siswa dari setiap sekolah yang dikunjungi.