Imbas Konten Youtube Dedi Mulyadi, Mahasiswa STIE DR Khez Muttaqien Purwakarta Turun Aksi Ke Jalan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Imbas dari video di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi berjudul ‘Kang Dedi Bersihkan Kampus & Rumah Singgah Mahasiswa Yang Protes Tindakannya’, puluhan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi atau STIE DR Khez Muttaqien menggelar aksi turun kejalan.

Aksi para mahasiswa itu menuntut anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Purwakarta itu untuk mengklarifikasi dan meminta maaf karena dianggap telah mencemarkan nama baik lembaga STIE DR Khez Muttaqien.

Para mahasiswa itu melakukan long march dari kampus mereka yang berada di jalan KK Singawinata, Kelurahan Nagri Kidul hingga depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta di Jalan RE Martadinata, pada Selasa, 23 November 2021.

Baca Juga:  Pemkab Cirebon Maksimalkan Pembayaran Digital Di Sejumlah Pelayanan Transaksi

Baca Juga: Ridwan Kamil Apresiasi Shopee Beri Pelatihan Bisnis Digital untuk 26.000 Siswa SMK di Jawa Barat

Baca Juga: STIE DR Khez Muttaqien Ungkap Fakta: Mahasiswa Protes Tindakan Dedi Mulyadi Bukan Bagian Kampus Ini

Ketua Majelis Perwakilan Mahasiswa STIE DR Khez Muttaqien, Jaenudin mengungkapkan, pada tanggal 21 November 2021, pihkanya telah mengeluarkan pernyataan sikap dari Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) STIE DR Khez Muttaqien yang menuntut Kang Dedi Mulyadi untuk mengklarifikasi dan meminta maaf telah mencemarkan nama baik lembaga STIE DR Khez Muttaqien.

Baca Juga:  Gus Yaqut Yakini Kapasitas Kapolri Baru Jamin Toleransi Umat Beragama

Baca Juga: Buruh Purwakarta Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kenaikan Upah 10 Persen

Baca Juga: Peringati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-76, Begini Pesan Bupati Purwakarta

“Namun hal itu tidak dipenuhi oleh Kang Dedi Mulyadi. Maka kami menuntut, mengutuk keras tindakan Kang Dedi Mulyadi yang telah mencoreng nama baik lembaga STIE DR Khez Muttaqien,” ucap Jaenudin.

Ia menambahkan, pihaknya menuntut Kang Dedi Mulyadi melakukan klarifikasi atas kekeliruan pada konten tersebut, berupa permohonan maaf secara langsung dihadapan civitas akademika STIE DR Khez Muttaqien.

“Selain itu, Kang Dedi Mulyadi juga harus membuat surat pernyataan sikap permohonan maaf kepada keluarga besar Mahasiswa STIE DR Khez Muttaqien dan membuat video klarifikasi dan permohonan maaf di media sosial Instagram, Twitter, Facebook dan YouTube Kang Dedi Mulyadi. Serta klarifikasi dan permohonan maaf di media nasional seperti televisi, radio dan koran,” ucap Jaenudin.

Baca Juga:  Polres Metro Jakarta Selatan Dalami Unsur Pidana Dari Kasus Prank KDRT Baim Wong

Ia menegaskan, apabila dua poin tersebut tidak dipenuhi, maka akan ada aksi lanjutan.

Baca Juga: Kajati Jabar Minta Seluruh Jajarannya Terbuka Terhadap Awak Pers

“Kami dari STIE DR Khez Muttaqien akan menggelar aksi lanjutan sampai tuntutan kami dipenuhi,” tegas Jaenudin. (Gin)