Lalu, untuk tol arah Cikampek mulai kilometer 48 sampai kilometer 50 terdapat perubahan lajur menjadi 3 jalur. Begitu juga di Tol Cikampek kilometer 31-37 ada perubahan dari empat menjadi tiga lajur.
“Untuk arah Jakarta dan sebaliknya itu yang semula enam lajur menjadi tiga lajur. Saat terjadinya arus balik nanti dan di kilometer 54 dari yang lima lajur menjadi tiga,” jelasnya.
Maka dari itu, Sigit meminta jajarannya untuk mewaspadai potensi perlambatan dan kepadatan arus. Jika terjadi, harus dilakukan penguraian secepat mungkin mengingat prediksi warga yang melakukan mudik sangat besar.
“Saya harap, semua bisa dipersiapkan dengan matang sehingga kita berikan kemudahan untuk masyarakat yang mudik bisa betul-betul,” pungkas Sigit.***