“Sudah ada 12 kolam retensi. Ini telah melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Targernya satu per tahun, tapi kita sesuaikan dengan kebutuhan dan lahan yang bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.
Di luar upaya Pemkot Bandung, Didi mengimbau masyarakat untuk membuat sumur resapan sederhana di rumah masing-masing. Langkah kecil ini menjadi solusi untuk mencegah banjir.
Untuk membuat sumur resapan ini cukup di lahan ukuran kecil menggunakan bekas kaleng atau drum galonan, bisa juga menggunakan bata.
“Saat ini ada 4.500 sumur resapan di Kota Bandung dari potensi 500.000 yang harusnya bisa ada. Kita coba selesaikan hujan di halaman sendiri, jangan sampai masuk ke halaman orang lain,” imbaunya.
Pemkot Bandung mrlalui DSDABM juga telah menyediakan tujuh rumah pompa untuk mencegah banjir. Tahun ini akan ditambah tiga unit lagi.