JABARNEWS | BANDUNG – Berdasarkan data Update Covid-19 yang dikeluarkan https://pikobar.jabarprov.go.id/ per tanggal 9 November 2021, kasus Terkonfirmasi positif Covid-19 di Jabar bertambah 62 orang, sehingga total menjadi 706.614 orang yang positif.
Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal bertambah satu orang, jadi total angkanya 14.710 orang. Kemudian, pasien sembuh Covid-19 di Jabar bertambah 71 orang, dengan total keseluruhan 690.438 orang. Di sisi lain pasien yang masih dalam perawatan beruramg 10 orang menjadi 1.466 orang.
Sementata itu, pada tanggal yang sama, berdasarkan data dari Pusat Data Covid-19 Kota Bandung per tanggal 9 November 2021, kasus kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Bandung alami penambahan yang tinggi mencapai 179 orang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Warga dan Anak Muda Dilibatkan dalam Patroli Sungai di Kali Rasmi Bekasi
Baca Juga: Kota Sukabumi Dikepung Banjir, 34 Titik Tergenang Air Termasuk ‘Lautan’ di Terminal
Sehingga membuat kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung menurun drastis dari angka yang hampir menyentuh 500 menjadi hanya 264 kasus.
Total kasus terkonfirmasi hingga saat ini ada sebanyak 43.254 kasus. Sedangkan kasus kesembuhan totalnya sebanyak 41.568 orang.
Baca Juga: Pemprov Jabar Anggarkan Rp500 Miliar untuk Atasi Bencana, Ini Tanggapan Dewan
Baca Juga: Persiapkan Calon Transmigrasi, Ini yang Dilakukan Ditjen PPKTrans Kemendes PDTT
Penurunan kasus aktif ini ternyata tak terlepas dari banyaknya siswa sekolah di Kota Bandung yang sudah dinyatakan negatif Covid.
Kemungkinan, seperti yang diungkapkan Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik SD pada Disdik Kota Bandung, Risman Al Isnaeni, bahwa PTMT di 54 sekolah yang terkonfirmasi ada siswa positif sudah diperbolehkan lagi PTMT per Minggu depan.
“Alhamdulillah sudah selesai dan pantauan hampir selesai proses 3T (tracing, testing, dan treatmen). Ada kemungkinan minggu depan buka lagi (PTMT) di sekolah yang sempat dihentikan dan diizinkan oleh puskesmas setempat,” kata Risman di Balai Kota Bandung, Selasa 9 November 2021.
Meskipun kondisinya menurun, tetapi pemerintah pusat melalui Luhut Binsar ternyata menyentil Kota Bandung yang abai pada protokol kesehatan terutama di sektor hiburan malam.
Baca Juga: Duh! 13 Hari di Posko Pengungsi, Warga Terdampak Banjir di Serdang Bedagai Bilang Ini
Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Lonjakan Wisatawan di Bogor Jadi Fokus Pemerintah
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna pun meminta hal itu tak perlu menjadi dibesarkan. Sejauh ini, dia mengaku pemkot melalui Satpol PP selalu melakukan pengawasan dan patroli keliling.
“Masalah ini tidak hanya andalkan gugus tugas. Tapi, perlu peran serta masyarakat juga. Karena personel kami (satpol) terbatas enggak seimbang,” ucap Ema Sumarna.
Baca Juga: Awas! Pengguna Kendaraan Knalpot Bising Jangan Beredar di Garut Mulai Tanggal Ini
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Mata Minus Menurut dr. Danang Setia Budi
Adapun kecamatan dengan daerah tertinggi kasus covidnya saat ini ialah Kecamatan Ujungberung jumlah 31 kasus, Kecamatan Cibiru 28 kasus, Kecamatan Sukajadi 22 kasus, Kecamatan Batununggal 20 kasus, dan Kecamatan Cibeunying Kidul 15 kasus.
Sementara di tingkat kelurahan ada Kelurahan Pasanggrahan dengan 15 kasus, disusul Kelurahan Cipadung dan Palasari dengan 12 kasus, dan Kelurahan Cibangkong, Kelurahan Sukapada, serta Kelurahan Sukabungah dengan 9 kasus. (Yan)