Jelang Peminlu 2024, PPP Kota Bandung Siap Targetkan Raih Kursi Sebanyaknya, Ini Langkahnya

JABARNEWS | BANDUNG – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bandung melakukan musyawarah cabang VIII untuk memanaskan mesin partai menjelang pemilu 2024. Muscab ini dihadiri langsung oleh Ketua DPW PPP Jabar, Ade Yasin dan Ketua DPC PPP Kota Bandung, Zaini Shofari.

Menurut Zaini, Muscab ini merupakan agenda lima tahunan untuk memilih kepengurusan ketua baru. Namun, dengan format yang berbeda, yakni melalui formatur bukan head to head.

Adapun, formatur yang dibentuk terdiri dari satu orang dari DPP, satu orang dari DPW, satu orang dari unsur pengurus harian DPC, dan empat orang dari PAC.

Baca Juga:  Segera Cek, STNK Mati Lima Tahun Otomatis Data Kendaraan Terhapus Dari Sistem

Baca Juga: Berkali-kali di Razia, Petugas Masih Temukan Hp di Kamar WBP Lapas Purwakarta

Baca Juga: Rekomendasi 5 Power Bank Ukuran 10000 mAh Terbaik

“Semua itu berembuk bersama untuk membentuk formatur. Setelah itu baru menentukan siapa ketua cabang lewat musyawarah mufakat, dan ada sistem zonasi yang dapat mengakomodir 30 kecamatan,” katanya di Hotel Preanger, Jumat (5/11/2021).

Baca Juga: Bikin Sedih! Ini Pesan Vanessa Angel dan Febri pada Anaknya Gala Sebelum Meninggal

Baca Juga:  Bus Kecelakaan Saat Balapan dengan Truk Kontainer, Penumpang Sampai Terpental Keluar

Baca Juga: DPRD Sergai Minta BWS Segera Lanjutkan Normalisasi Sungai Bedagai

Adapun langkah yang bersiap dilakukan DPC PPP Kota Bandung, kata Zaini, diawali dengan pembahasan yang meminta kepada DPP PPP agar Kota Bandung menjadi daerah prioritas dan destinasi politik, sehingga dapat pecah telur.

“Kami (PPP Kota Bandung) sudah terlalu lama tak hasilkan kursi untuk ke tingkat pusat apalagi kemarin di provinsi juga tak dapat. Jadi, kami meminta di Jabar 1 untuk dapil Kota Bandung-Cimahi agar menjadi pilihan yang tepat guna hasilkan kursi,” katanya.

Baca Juga:  Berikut Lima Penyebab Diare Pada Kebanyakan Orang

Dia juga optimis pemilu nanti, PPP Kota Bandung raih kursi meskipun ada trauma terkait musibah PPP di pemilu sebelumnya, sehingga hal itu sudah siap untuk langkah antisipasinya.

Ketika ditanyakan kesiapan jika mencalonkan diri menjadi wali kota, Zaini pun mengaku bersiap.

Baca Juga: Begini Cara Mengurangi Nyeri Lutut Versi dr. Kevin Mak

“Sebagai kader ya saya harus siap. Itu pun kalau kursinya memungkinkan. Yang jelas kami harus berusaha agar suara bisa terus meningkat dan berimplikasi pada kursi,” ujarnya. (Yan)