“Terus terang anjal ini sudah dilakukan oleh kita bersama Dinkes bersama Puskesmas setempat, seperti kemarin kita sudah datang ke lokasi, kalau Anjal itu langsung di lokasi datang langsung di jos (dilakuan penyuntikan),” lanjutnya.
Hingga saat ini, Tono mengklaim pemberian vaksin Covid-19 kepada anak jalan sudah menyentuh angka 57 orang. Hal ini menurutnya sesuai dengan data di Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), Dinsos Kota Bandung.
“Sebenernya udah banyak ya yang terdata di Puskesos (yang diberikan vaksin Covid-19) itu sekitar 40 sampai 57 orang, tetapi ada yang kita dapet, itu gak punya KTP jadi gak bisa divaksin,” katanya.
Guna mengatasi masalah tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung untuk mencari solusi pemberian NIK kepada para anjal.
“Sudah kita lakukan itu yang di Pasir Koja ya. Kita koordinasi dengan Disdukcapil tapi Disdukcapil tidak begitu mudah juga ngeluarin NIK juga kan. Setiap penjangkauan itu rata-rata 70 persen warga luar Kota Bandung jadi kita kesulitan,” lanjut Tono. ***