JABARNEWS | CIANJUR – Tujuh warga tertimbun longsor, diantaranya tiga luka berat dan empat luka ringan, pasca bencana terjadi di daerah irigasi Babancong, akibat hujan deras Kampung Tonjong RT 2/5, Desa Sukagalih Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Minggu 21 November 2021.
Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, saat ini masyarakat berinisiatif melaksanakan kerja bakti, untuk memperbaikinya. “Namun musibah terjadi pada saat kerja ada longsor susulan,” katanya.
Sehingga, Rudi mengungkapkan, menimbun sebagian warga yang sedang kerjabakti atau gotong royong pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Hore! Beberapa Kampus NU Ini Dapat Bantuan PKKM yang Disalurkan Mas Nadiem
Baca Juga: Begini Syarat Naik Pesawat Terbaru yang Mesti Kalian Ketahui
“Ada korban jiwa tujuh orang. Dan, tiga orang luka berat dan dirujuk ke RSUD Sukabumi Bunut,” ujarnya.
Sekertaris BPBD Cianjur ini menyampaikan, sementara untuk empat orang luka ringan di rumah masing-masing. “Kondisi terkini kegitan gotong royong pembersihan irigasi dihentikan sementara,” pungkasnya.
Baca Juga: Orang tua Mesti Tau! Ini Dia Penyebab Hubungan Kakak Adik Terjadi Persaingan
Rudi menambahkan, upaya BPBD Cianjur melakukan koordinasi dengan aparat Kecamatan, desa dan Retana. Kini, telah melakukan assessment ke lokasi bencana langsung.
Sementara itu, daftar nama korban yang dibawa ke RSUD Bunut Sukabumi masing-masing diantaranya yaitu ustad Surya (60), lalu Jae (40) warga Kampung Cipurut RT 2/7. Dan, Agus (38) warga Kampung Babakansirna RT 1/7, Desa Sukagalih.
Di lokasi evakuasi untuk terlibat diantaranya BPBD Cianjur, jajaran Polsek Sukanagara, Koramil Sukanagara, Retana, Tagana, Rapi, dan aparat Pemdes Sukagalih, Kecamaatan Takokak dan dibantu warga setempat. (Mul)