Hal ini sebagai upaya peningkatan kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian infeksi hepatitis akut pada anak. Harapannya setiap kasus yang memiliki gejala serupa dengan hepatitis akut misterius segera dilaporkan.
Sedangkan Lead Scientist kasus hepatitis akut Hanifa Oswari meminta masyarakat lebih waspada. Namun kondisi ini jangan sapai membuat kepanikan.
“Kalau sakit, terutama ada gejala saluran cerna, seperti mual, muntah, diare, sakit perut dengan demam ringan, hati-hati ini bisa mengarah ke alergi berat,” ungkap Hanifa.
Segera meminta pertolongan medis untuk mengetahui apakah perlu pemeriksaan lebih lanjut atau tidak. Sehingga kita bisa menemukan kasus ini sedini mungkin, anak-anak bisa ditangani dengan baik.
“Kemenkes dan jajaran serta para ahli sudah dikerahkan untuk bisa memecahkan masalah ini bersama-sama,” jelas Hanifa.