JABARNEWS | CIANJUR – Peluncuran Keberadaan transportasi online kini menjadi primadona bagi masyarakat. Ragam aplikasi transportasi online pun bermacam-macam salah satunya adalah Nusantara Ojek atau NUJek. Peluncuran aplikasi karya santri NU berbasis android itu berlangsung di Sekretariat Pimpinan Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur, (4/3/2020)
Bendahara Umum NU Provinsi Jawa Barat, H Cahaya Muhammad Fajar Kasih mengatakan, acara ini gebyar lounching Nujek adalah aplikasi ojek online hasil karya anak santri untuk negeri. Kini hadir dari santri untuk negeri, sengaja dihadirkan di Cianjur.
“Ya, karena memang banyak sekali permohonan-permohonan dari pengurus NU Kabupaten Cianjur, untuk menambah pundi-pundi finansial,” katanya.
Cahya menyampaikan, mau tidak mau ngecek ini adalah bisnis murni. Begitu yang hadir dari warga NU, terutama dengan punya motor jujur dan hemat. Banyak hal yang memang bisa sih, bahwa bisa hadir di Cianjur menjadi kompetitor ojek online yang lain.
Ia menambahkan, tapi pada dasarnya punya keistimewaan, kelebihan yang tidak ada di ojek ojek online lain. Bisa berlangganan, kemudian bisa pilih layanan Nujek, kemudian juga mengajak driver perempuan.
“Nah, begitu yang paling menjadi tumpuan adalah di fitur NU servicenya dimana seluruh kebutuhan yang menyangkut dengan lahiriyah dan batiniyah di situ ada,” jelas Manager Operator Lokal Cianjur (OLC) Nujek, H Cahya Muhammad Fajar Kasih.
Selain itu, dirinya menambahkan jika perlu guru ngaji ada, lalu perlu khotib Jumat ada, imam Masjid ada. Semua ada di situ, sehingga memang ada hal yang bisa ditambahkan oleh para mitra.
“Maka dia bisa masuk ke fitur NU service, artinya ada penghasilan tambahan. Dari itu semua, sehingga mudah-mudahan hadir di Cianjur membawa kemaslahatan, untuk warga NU khususnya umumnya untuk warga Cianjur,” pungkasnya.
Pihaknya mengharapkan, bisa berkompetisi positif dengan ojek lain. Sehingga memang bahwa Cianjur, ini luar biasa. Kalau dilihat analisa dan hitung ada sekitar 10.000 ojek, yang terdaftar kemudian 8.000 itu sudah aktif.
“Sehingga Nujek hadir disebut pemain baru di Cianjur, berharap dari 8.000 itu bisa menjadi driver dalam tiga bulan ke depan bisa meningkat sekitar 10.000 driver,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua PCNU Kabupaten Cianjur KH M Choirul Anam mengatakan, Nujek suatu kebutuhan transportasi umum di masyarakat, termasuk ojek online itu sangat diperlukan. Nah, hal ini tentunya pertama adalah banyak sekali driver yang belum terakomodir, jelasnya ingin menambahkan warna tersendiri.
“Nujek baru hadir di Jawa Barat, Cianjur dan Cirebon. Kalau di Jawa Timur sudah merata,” katanya.
Saat ini yang sudah ada sekitar 70 orang driver, jadi ada driver perempuan dan laki-laki. Nanti bisa pilih, misalnya konsumen perempuan bisa pilih driver perempuan begitu pun sebaliknya.
“Jadi kalau di tempat lain laki-laki atau perempuan nggak bisa ini kita bisa milih,” ujar Ketua PCNU Kabupaten Cianjur.
Acara tersebut, dihadiri langsung Kapoles Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, H Suranto (bakal calon bupati) Cianjur, perwakilan dari Dandim 0806/Cianjur, dan para santri serta pengurus PCNU Kabupaten Cianjur, di Jalan Perintis Kemerdekaan. (Mul)
