JABARNEWS | PURWAKARTA – Korban perahu Canoe yang terbalik di perairan Waduk Jatiluhur yang persisnya di wilayah Kampung Astap Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Rabu, (4/3/2020) lalu, ditemukan dalam keadaan tewas.
Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kasatpol Air, AKP Febriyanto mengatakan korban perahu terbalik yang diketahui bernama Dedi (40) yang merupakan warga Kampung astap RT 018/07 Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta ditemukan di sekitar tempat kejadian awal perahu terbalik, pada Jumat (6/3/2020) sekira pukul 04.00 WIB.
“Korban ditemukan dalam keadaan tengkurap di perairan danau Jatiluhur, Kampung Astap, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani. Dengan koordinat 6,32,28.2 107.19.14.9E’ tadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi,” ungkap Febriyanto saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Dijelaskannya, saat ditemukan korban memakai kaos putih bergambar Jokowi dan celana pendek jeans. Adapun pun ciri-ciri korban yakni kulit sawo matang, berjenggot dan berkumis.
Saat ini, korban tenggelam sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan dan pihak keluarga menolak untuk dilakukam visum pada korban yang dituangkan dalam surat pernyataan.
“Kami evaluasi dan operasi SAR pencarian korban perahu terbalik ditutup setelah ditemukannya korban,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, perahu Canoe berpenumpang dua orang itu berangkat dari Kampung Ancol, Desa Penyindangan, Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) ombak yang besar menyebabkan perahu tidak seimbang dan terbalik dan mengakibatkan kedua penumpangnya tenggelam.
Akibat dari peristiwa tersebut, salah satu penumpang Agus berhasil selamat, sementara satu korban lainnya, yakni Dedi dikabarkan tenggelam yang hari ini berhasil ditemukan. (Gin)