JABARNEWS | BANDUNG – Souvenir merupakan salah satu yang harus kalian persiapkan pada saat menjelang pernikahan, memilih souvenir tentunya tidak perlu yang mahal, apabila kalian memilih souvenir yang berharga mahal tentu hal tersebut akan membuat pengeluaran kalian semakin bertambah besar.
Dalam memilih souvenir ada baiknya kalian memilih barang yang murah dan berguna untuk digunakan, karena tak jarang dari souvenir pernikahan yang tidak begitu penting.
Oleh sebab itu, dilansir dari beberapa sumber. Berikut beberapa jenis souvenir yang bisa kalian pilih untuk dijadikan ucapan terimakasih ketika pernikahan, diantaranya:
Pertama. Sabun Mandi Handmade – Siapa sih yang tidak butuh sabun mandi? Tentunya semua orang membutuhkan sabun untuk mandi, Sabun mandi ini bisa kalian gunakan untuk souvenir sebagai tanda terimakasih yang bisa setiap orang gunakan. tentunya hal tersebut akan lebih bermanfaat.
Kedua. Pensil – Alat tulis satu ini tentunya sangat berguna, karena biasanya apabila melakukan tulis-menulis kita bisa menggunakan pensil. Agar pensil itu lebih menarik gunakan ukiran atau tulisan bernama kalian yang sedang menikah, tentunya hal tersebut bisa kalian coba dan pilih sebagai salah satu souvenir di pernikahan kalian.
Ketiga. Kipas China – Kipas satu ini sudah banyak digunakan sebagai souvenir pernikahan, pasalnya souvenir satu ini bisa dibilang fleksibel untuk dibawa kemana saja. Serta bisa digunakan kapan saja ketika kita merasa gerah, karena tidak menggunakan batu baterai.
Keempat. Pengharum Ruangan – Pengharum ruangan di sini lebih ke pengharum buatan tangan, dan beraromakan alami, seperti kopi atau masih banyak pengharum alami lainya. Souvenir jenis ini bisa kita gunakan di mobil atau kamar anda sebagai pengharum agar merasa lebih fresh saat kita berada di tempat tersebut.
Kelima. Gantungan Kunci Handmade – Souvenir satu ini sering dianggap sepele, tetapi nyatanya sangat berguna apabila kita sering kehilangan kunci, Kita bisa memasang gantungan kunci tersebut sebagai penanda apabila terjatuh ataupun tertukar dengan kunci orang lain.
Penulis: Muhammad Amaludin
