JABARNEWS | PURWAKARTA – Hujan yang mengguyur deras di wilayah Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, pada 2 November 2021 mengakibatkan tembok penahan tanah ambrol, Jalan Raya Wanayasa Kampung Pamempeuk, Desa Wanasari.
Akibatnya, longsoran tanah menutup badan jalan merupakan penghubung antara Kabupaten Purwakarta dengan Kabupaten Subang.
Beruntung, dalam peristiwa yang terjadi sekira pukul 16.15 WIB itu tidak ada korban jiwa, namun sempat membuat akses jalur di wilayah tersebut tidak dapat dilalui.
Baca Juga: DPRD Jabar Desak Pemprov Segera Selesaikan Persyaratan Pemekaran Wilayah Garut Utara
Menurut, Danton Damkar UPTD Wanayasa, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Afif Bj, mengatakan hujan deras kurang lebih selama 30 menit, akibat curah hujan yang tinggi, pondasi tidak kuat menahan beban dan menyebabkan ambruknya pondasi tersebut.
“Diduga akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan tembok tak kuat, hingga menyebabkan ambrol. Tanah longsor menutup jalan, akibatnya dari kejadian tersebut lalu lintas di sekitar jadi terhambat,” ucap Afif, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Selasa, 2 November 2021 petang.
Ia menambahkan, proses pembersihan longsoran tanah kurang lebih 1 jam dengan menggunakan KR gajah. Kini jalur penghubung antara Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang sudah kembali normal dan dapat dilalui oleh kendaraan yang melintas.
Baca Juga: Pelatih Persib: Kami Selalu Optimis, Tapi di Sepakbola Bisa Menang, Imbang atau Kalah
“Jalur Wanayasa saat ini sudah dapat dilalui dua arah, situasi aman terkendali,” ungkap Afif.
Meski demikian, Ia mengimbau para pengendara untuk tetap waspada ketika melintas di jalur Wanayasa. Khususnya di lokasi rawan terhadap longsor.
“Jika melihat kondisi pondasi, tidak menutup kemungkinan terjadi longsor susulan di lokasi tersebut, terlebih jika kembali turun hujan dengan intensitas tinggi,” ucap Afif.
Baca Juga: SBY Didiagnosis Idap Kanker Prostat, Kaum Adam Harus Tahu Soal ini
Dirinya meminta agar warga masyarakat terutama para pengguna jalan yang melintasi jalur Wanayasa, terutama saat turun hujan untuk berhati-hati karena selain jalan licin dan berkelok-kelok, mewaspadai tanah longsor dan pohon tumbang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Saat ini iklim cuaca yang tidak menentu dan intensitas turun hujan meningkat bahkan disertai angin, sehingga diharapkan warga masyarakat untuk berhati hati dan mewaspadai terjadinya tanah longsor dan banyak pohon yang sudah tua sewaktu waktu bisa roboh terutama di wilayah jalur Wanayasa,” ucap Afif. (Gin)***