Ia menyebut perlombaan kali ini juga bertujuan agar di balik masalah over kapasitas lapas, petugas lapas dapat lebih memahami dan merangkul warga binaan di Lapas Purwakarta melalui kegiatan kebersamaan seperti olahraga.
“Petugas harus pintar dan bisa merangkul mereka dalam hal yang nilainya positif, salah satunya olahraga. Melalui itulah kita tahu apa keluhan mereka, sehingga mereka banyak curhat dengan kita. Adapun Jenis Pertandingan yang diselenggarakan yakni Futsal, Tenis Meja, Bulutangkis, Catur, Gaple, Lomba Menyanyi, Lomba MTQ dan Lomba Adzan,” jelas Sopiana.
Sebagai insan pengayoman yang bertugas di Lapas, sambung dia, tentunya semangat Hari Dharma Karyadhika ini menjadi semangat Pasti Melayani masyarakat khususnya masyarakat yang saat ini menjalani Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan.
“Mari kita sambut Hari Dharma Karyadhika Tahun 2022 ini dengan Semangat Kebersamaan Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin Pasti dan Berakhlak,” ucapnya.
Sopiana menambahkan, kegiatan positif seperti ini ditanamkan untuk mencegah potensi yang tidak diinginkan terjadi dalam Lapas Purwakarta dan membangun keakraban sesama warga binaan.
Ia berharap, agar WBP selalu menjaga kerukunan dan kekompakan sesama tim, serta kepada rival mereka dalam lomba. Sebab, dalam Porsenap ini bukan dicari pemenangnya, tapi lebih kepada semangat membangun silaturahmi dan komunikasi.
“Porsenap ini sebagai pengobat rindu bagi WBP, yang sampai saat ini akibat pandemi covid -19 banyak kegiatan yang kami tunda. Kami lihat dari awal pembukaan sampai pelaksanaan pertandingan, WBP sangat antusias sekali,” ungkap Sopiana. (Gin)