JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 45 tokoh dari berbagai latar belakang menggalang petisi untuk menghentikan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Para tokoh tersebut terdiri dari guru besar, ekonom senior, hingga purnawirawan TNI menggalang petisi untuk mendesak pemerintah membatalkan rencana pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.
Sejumlah nama tergabung dalam gerakan para tokoh yang menggalang petisi tersebut, di antaranya cendekiawan muslim sekaligus pelopor Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta, Azyumardi Azra; mantan komisioner KPK, Busyro Muqoddas; ekonom senior Faisal Basri; hingga akademisi sekaligus mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Azyumardi membenarkan keterlibatan dirinya dalam petisi tersebut. “Ya. Itu pada dasarnya ‘Petisi Keprihatinan’ yang dengan berbagai alasan logis, mengimbau Presiden Jokowi untuk tidak membangun IKN baru,” kata Azyumardi dikutip JabarNews dari CNNIndonesia.com, Sabtu (5/2/2022).
Para inisiator yang terdiri dari 45 tokoh tersebut mengajak warga agar mendesak Presiden menghentikan rencana pemindahan IKN.