JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat untuk waspada dan siaga bencana alam dalam menghadapi musim hujan.
Menurut Uu Ruzhanul Ulum, potensi tingginya curah hujan membuat sejumlah daerah rawan terjadi bencana hidrometeorologi.
“Saya berharap kepada masyarakat untuk waspada dalam menjelang musim hujan sekarang, memang musim hujan sekarang ini besar, kita juga bisa rasakan dan lama,” kata Uu Ruzhanul Ulum di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu 3 November 2021.
Baca Juga: Kisah Kusir Delman yang Nyaris Hanyut Terseret Banjir di Cimahi, Fokus Selamatkan Kuda
Baca Juga: Waspada! Sepanjang Tahun Lalu Saja, Setiap Hari di Bandung Barat Ada Kejadian Bencana
Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, Pemda Provinsi Jabar sudah menyiapkan sejumlah antisipasi. Salah satunya mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk turut serta menjadi relawan kebencanaan.
“Terutama tentang Relawan Bencana Tagana, ataupun relawan bencana dari ormas seperti di Muhammadiyah ada, di NU juga ada. Sehingga di saat ada bencana terjadi, tidak hanya menunggu pemerintah,” ucapnya.
Baca Juga: Rebutan Kekuasaan, Begini Kronologi Pembunuhan Sadis Preman Pasar Induk Caringin Bandung
Baca Juga: Singgung Salat 5 Waktu, Ade Armando: Banyak Aturan di Alquran Harus Disesuaikan
“Tetapi, ada masyarakat yang ada langsung melaksanakan kegiatan tersebut karena kami yakin mereka sudah memiliki keahlian, karena sudah ada didikan, Santri Tagana dan yang lainnya,” tambahnya.
Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan bahwa Pemda Provinsi Jabar menyiapkan Rp500 miliar dari Biaya Tak Terduga (BTT) untuk menghadapi musim hujan.
Selain itu, ia juga meminta Pemda Kabupaten/Kota menganggarkan dana BTT untuk menghadapi musim hujan.
“Kemudian juga saya minta kepada para bupati dan wali kota untuk menganggarkan dana BTT yang memang sesuai dengan situasi dan kondisi alias rasional,” tuturnya.
Baca Juga: Persib Bandung Belum Terkalahkan, Robert Alberts Sebut Hal Itu Jadi Inspirasi Persela
Baca Juga: Tiga Jenis Tanaman Budidaya Ini Bisa Cepat Menghasilkan Uang
“Pemda Provinsi Jabar menyiapkan Rp500 miliar untuk itu sebagaimana arahan pemerintah pusat, tetapi ini semua bisa dikeluarkan kalau ada permohonan dari bupati dan wali kota,” tandasnya.***